LABUAN BAJO TERKINI - Presiden terpilih Timor Leste, José Ramos-Horta, menegaskan keinginannya untuk memperkuat hubungan sub-regional antara Timor Leste dengan Indonesia, khususnya dengan wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Akan menjalin hubungan erat dengan Indonesia, khususnya provinsi terdekat, yaitu Nusa Tenggara Timur," kata Ramos-Horta, di Dili, Jumat 20 Mei 2022.
Ia melontarkan hal ini saat menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya usai dilantik sebagai Presiden Timor Leste. Pidato tersebut ia sampaikan pada perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-20 Restorasi Kemerdekaan Timor Leste, yang jatuh pada 20 Mei.
Baca Juga: Peralihan Pandemi Covid-19 ke Endemi, UMKM Butuh Strategi Baru
Selain dengan NTT, Ramos-Horta juga akan menjalin hubungan sub-regional dengan Wilayah Bagian Utara dan Barat Australia (Nothern Territory of Australia and Western Australia).
Kerja sama sub-regional tersebut, menurut Ramos-Horta, dimaksudkan untuk mengembangkan perdagangan dan mobilitas masyarakat maupun barang melalui jalur udara maupun maritim.
Pihaknya juga akan selalu gencar mengupayakan kedekatan hubungan bilateral dengan Indonesia, Australia, Selandia Baru, serta negara-negara Asia Tenggara yang secara geografis dekat dengan Timor Leste.
Baca Juga: Gilang Ramadhan: Musik Tradisional Harus Dijaga
"Relasi bilateral dengan negara-negara tersebut, telah menjadi salah satu prioritas dari agenda nasional Timor Leste," ucapnya.
Ramos-Horta juga ingin membangun integrasi perekonomian dan komersial yang lebih efektif, serta kerja sama komprehensif dalam bidang pertahanan dan keamanan, khususnya keamanan maritim.***