Network
LABUAN BAJO TERKINI- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memberikan perhatian pada warga yang terdampak pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT.
Salah satu bentuk perhatian tersebut dengan menambah dukungan Dana Siap Pakai (DSP) untuk operasional percepatan penanganan darurat.
Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan, pihaknya menggelontorkan dana siap pakai senilai Rp250 juta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur.
Baca Juga: Pemerintah Melalui PMN Terangi 76.900 Desa Kelurahan di Seluruh Indonesia dengan Listrik PLN Selama 2023
Adapun dukungan dana tersebut merupakan kali kedua diserahkan kepada pemerintah daerah setempat menyusul adanya peningkatan status Gunung Lewotobi Laki-Laki dari level III (Siaga) menjadi level IV atau Awas yang kemudian berdampak kepada kehidupan dan penghidupan masyarakat.
Suharyanto menjelaskan dukungan dana operasional penanggulangan bencana tersebut diberikan untuk melengkapi segala hal yang masih dibutuhkan selama masa tanggap darurat berlangsung. Dia memastikan dana siap pakai tersebut langsung dapat digunakan dan tidak menunggu proses pencairan.
"Waktu kemarin kami memberikan anggaran Rp250 juta, sekarang ditambah lagi Rp250 juta yang langsung bisa digunakan," kata Suharyanto.
Pada 30 Januari 2024 Kepala BNPB Suharyanto mengunjungi aula Kantor Bupati Flores Timur dan menyerahkan dana siap pakai serta 18 jenis bantuan logistik, antara lain makanan siap saji 3.000 paket, tenda pengungsi 10 set, tenda keluarga 15 set, velbed 500 unit, genset listrik 5 unit, tower lampu 10 unit, sembako 3.000 paket, dan hygiene kit 3.000 paket.
Kemudian 3.000 kasur lipat, 3.000 matras, 3.000 selimut, 1.000 paket biskuit protein, susu bayi 300 paket, bubur bayi 300 paket, pakaian wanita 500 paket, air mineral 3.000 dus, dan sabun cair 3.000 botol.
Lebih lanjut Suharyanto berharap aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki dapat berangsur-angsur menurun, sehingga para warga pengungsi dapat segera diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.
Dia memastikan terus memantau perkembangan Gunung Lewotobi Laki-Laki melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), termasuk meminta rekomendasi untuk tiap-tiap tahapan agar dipedomani oleh masyarakat.
Baca Juga: Hasil Riset Terbaru INDEF: Kampus UMKM Shopee Program Pelatihan Paling Populer
