Pihaknya telah menyiapkan para instruktur serta sarana dan prasaran pendukung pelatihan untuk semua kejuruan tersebut.
Dalam satu program pelatihan, kata dia, melibatkan 16 peserta sehingga ditargetkan 200 orang yang akan mengikuti pelatihan kerja sepanjang 2023.
"Kami sudah menyediakan sistem pendaftaran secara daring, sudah ada link tinggal diisi melalui pengarahan dari petugas BLK NTT," katanya.
Ia menambahkan pelatihan tersebut terbuka untuk masyarakat umum dengan persyaratan memiliki Kartu Tanda Penduduk dan minimal berijazah SD.
Charles berharap, warga NTT yang sedang mencari kerja memanfaatkan program tersebut agar memiliki keterampilan sehingga lebih siap bekerja di perusahaan-perusahaan maupun merintis usaha sendiri.
"Tujuan akhir kita semakin banyak warga NTT yang memiliki keterampilan dan terserap di dunia kerja sehingga angka pengangguran juga semakin berkurang,"pungkasnya.***