Saat tiba di dokter, ia dan dokter lalu menanyakan apa yang terjadi pada anaknya. Dia juga menjelaskan jika anaknya sangat ketakutan jika melihat darah.
Baca Juga: Balita Penyandang Disabilitas di Manggarai Timur Jadi Korban Rudapaksa Pemuda 26 Tahun
Awalnya korban tidak bisa menjawab perihal apa yang ia alami. Namun karena terus dibujuk GL akhirnya mengaku jika ia alami pelecehan dari FH .
Kepada ibunya dan dokter, GL mengaku jika FH menggunakan tangganya untuk memegang bagian kemaluan lalu memasukkan jari.
Tak hanya itu, pengakuan GL kepada ibunya juga menyebutkan, setelah melakukan aksinya FH membentak dan mengancam korban untuk tidak memberi tahu kepada ibunya perihal kejadian tersebut.
Selain itu, pelaku juga melarang GL untuk main lagi ke rumah itu.
Setelah mengetahui apa yang dialami putrinya, ayah dan Ibu GL lalu bergegas ke Ruteng dan mendatangi dokter spesialis anak untuk penanganan lebih lanjut serta mencari tahu lebih lanjut apa yang dialami buah hati mereka.
Ayah dan ibu GL mengaku, saat pemeriksaan, dokter anak yang menangani putri mereka terkejut melihat kondisi area kemaluan GL.
Baca Juga: Kutuk Pelaku Rudapaksa di Rana Mese, FORKOMA PMKRI Matim Desak Polisi Bertindak Tegas
Perihatin dengan apa yang dialami putri mereka, Ayah dan Ibu GL melaporkan kasus ini ke Polres Manggarai Timur, Minggu 29 Januari 2023.