Flores Writers Festival 2022, Membaca Sejarah Kota, Membangun Kecintaan Pada Kampung Halaman

- 2 September 2022, 14:17 WIB
Flores Writers Festival 2022, Membaca  Sejarah Kota, Membangun Kecintaan  Pada Kampung Halaman
Flores Writers Festival 2022, Membaca Sejarah Kota, Membangun Kecintaan Pada Kampung Halaman /Dokumen Klub Baca Petra

Aktivasi situs-situs penting juga sejalan dengan upaya aktivasi komunitas-komunitas kreatif di Ende dan Flores secara umum. Hal ini didasarkan pada amatan mengenai
kurang nampaknya kegiatan literasi serta seni dan budaya di kota Ende hari-hari ini.

Keyakinan bahwa kerja-kerja kesenian dan kebudayaan tidak cukup efektif dijalankan hanya oleh institusi formal seperti negara atau
gereja menjadi dasar gagasan ini.

Flores Writers Festival berusaha mempresentasikan inisiatif-inisiatif komunitas dan kolektif di berbagai daerah di Flores yang sedang berjalan, sebagai bukti bahwa kesenian dan kebudayaan sudah sepantasnya
‘dikembalikan’ kepada warga–dan institusi-institusi seperti negara, berkewajiban menunjangnya.

Flores Writers Festival 2022 akan menampilkan seminar budaya mengenai Ende dan Imajinasi tentang Halaman, yang rencananya akan menghadirkan beberapa pembicara kunci dari lingkup Direktorat Kebudayaan Republik Indonesia, Universitas Flores, Serikat Sabda
Allah (SVD) dan para penulis serta jurnalis.

Selain seminar budaya, akan terdapat rangkaian diskusi mengenai pers di Flores, kiprah Gorys Keraf dalam khazanah linguistik dan pendidikan, bincang karya sastra, forum pembaca, komunitas, serta presentasi
gagasan karya sedang tumbuh dari beberapa komunitas rekanan.

Untuk mengisi forum-forum ini, Flores Writers Festival berencana mengundang Eka Kurniawan, Dhianita Kusuma Pertiwi, Hermin Kleden, Steph Tupeng Witin, Dicky Senda, dan komunitas-komunitas kreatif seperti Lakoat.Kujawas, Videoge, dan Simpa Sio yang sedang menjalankan proyek seni budaya Kampung Ketong, juga Forum Giat Literasi, Teater Siapa Kita?, Teater Saja, dan
Komunitas KAHE.

Program-program sampingan seperti pertunjukan dilaksanakan dalam format sayembara karya. Flores Writers Festival membuka kesempatan bagi komunitas
dan kolektif di Flores untuk mengajukan karya atau proyek seni untuk ditampilkan pada malam pertunjukan selama periode Flores Writers Festival.

Sayembara juga dibuka bagi pembaca kritis dan kreatif di Flores untuk berbagi pembacaan mereka atas karya-karya sastra yang terbit tiga tahun terakhir dan mengusung tema atau menampilkan gagasan soal halaman, kampung halaman, serta Ende secara lebih spesifik.

Baca Juga: Para Guru di Lamba Leda Timur Implementasikan Pembelajaran Bernuansa Literasi Bersama WVI

Selain itu, ada program kolaborasi dengan
Forum Giat Literasi yang menampilkan ruang
mendongeng dan Komunitas Aksara Lota yang
menggelar pameran aksara lota.Untuk menunjang akses terhadap buku sastra dan
humaniora, Flores Writers Festival mengakomodasi program Pasar Buku yang diinisiasi oleh Klub Buku Petra, bekerja sama dengan Patjar Merah didukung oleh Goethe Institute Indonesia.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x