Obrolan seputar resep dan workshop masak-memasak dari inisiatif Kampung
Ketong, dan pemutaran film bisu Ria Rago (1938), kerja sama Flores Writers Festival dengan Provinsi SVD Ende juga akan mewarnai festival tahun ini.
Flores Writers Festival juga sangat terbuka dengan tawaran kerjasama dari berbagai pihak yang ingin terlibat dalam usaha pemajuan literasi dan sastra di bumi Flores tercinta ini.
Sebagai sebuah festival nirlaba yang
diinisiasi oleh gerakan komunitas warga, dalam hal ini Klub Buku Petra, Ruteng serta jejaring komunitas di sekitar Flores, Flores Writers Festival tentu membutuhkan dukungan dan apresiasi dari warga masyarakat yang sudah selayaknya jadi pemilik dan penggerak kebudayaan.***