Network
LABUAN BAJO TERKINI- Gedung Afirmasi Puskesmas Mamba, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur sudah siap digunakan setelah dilakukan peresmian oleh Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas Rabu 23 Februari 2022.
Diketahui, gedung afirmasi Puskesmas Mamba dibangun sejak pertengahan tahun 2021 dan rampung pada akhir tahun tersebut.
Pembangunan gedung afirmasi ini menelan dana sebesar Rp 9 Miliar lebih yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi tahun 2021.
Baca Juga: Resmikan Puskesmas Afirmasi Mamba, Bupati Agas: Sehat Itu Mahal, Sakit Itu Murah
Setelah siap digunakan sebagai tempat pelayanan kesehatan juga ruang kerja baru, Kepala UPTD Puskesmas Mamba, Genoveva Daul mengatakan pihaknya siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang menjalani perawatan di puskesmas tersebut.
"Kami segenap petugas kesehatan di Puskesmas Mamba tentu selalu siap untuk terus memberikan pelayanan terbaik, berkualitas, dan bermutu bagi semua masyarakat yang berkunjung ke puskesmas Mamba, "kata Genoveva, Kamis 24 Februari 2022.
Menurut Genoveva, dengan ditunjang fasilitas kesehatan yang ada khususnya gedung afirmasi yang baru ini, Puskesmas Mamba akan terus bekerja keras untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB).
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan fokus pada percepatan vaksinasi COVID-19 baik dosis 1, dosis 2 maupun vaksinasi booster serta isu kesehatan lain seperti Stunting.
Baca Juga: Potret Kemegahan Gedung Afirmasi Puskesmas Mamba yang Baru Diresmikan Bupati Agas
"Kita akan terus bekerja keras agar tercapainya penurunan AKI dan AKB, Stunting, mempercepat giat vaksinasi covid 19, memperpanjang angka harapan hidup, serta membantu masyarakat terhindar dari penyakit berbasis lingkungan serta penyakit menular dan lain," jelas Genoveva.
Dia berharap, dalam beberapa waktu ke depan Puskesmas Mamba juga bisa menjadi puskesmas rawat inap karena sejauh ini hanya melayani rawat jalan dan pelayanan 24 jam untuk pasien gawat darurat dan ibu bersalin.
Tak hanya itu, pihaknya juga saat ini masih membutuhkan tenaga kesehatan seperti dokter, apoteker dan tenaga promkes.
Terkait pelayanan rawat inap Puskesmas Mamba, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, Pranata Kristiani Agas saat dikonfirmasi Kamis sore menjelaskan, Dinkes akan segera mengkaji persyaratan yang harus dipenuhi agar puskesmas Mamba bisa melakukan pelayanan rawat inap.
"Untuk jadi Puskesmas rawat inap itu ada syaratnya, salah satunya soal ketersediaan SDM kesehatan, standarnya ada 9 jenis Nakes sudah ada baru pelayanan rawat inap bisa dilakukan, " kata Pranata.
"Untuk Puskesmas Mamba akan kita kaji, sehingga bisa segera melakukan pelayanan rawat inap, " imbuhnya.
Pranata juga menegaskan, Pemkab Manggarai Timur melalui Dinas Kesehatan akan terus melakukan terobosan agar pelayanan kesehatan di daerah tersebut semakin baik. ***
