Network
LABUAN BAJO TERKINI - Bali akan menjadi lokasi utama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, tahun 2022 mendatang. Sebagai tuan rumah, Pulau Dewata itu mulai mempercantik diri.
Sentuhan kearifan lokal, akan menjadi perhatian utama Bali dalam persiapannya. Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi, yakni memberikan pengalaman baru kepada para delegasi KTT G20.
"Kita siapkan semua mulai dari akses dari bandara menuju ke Nusa Dua sebagai venue utama, termasuk ke akses penginapannya," kata Gubernur Bali Wayan Koster, dalam acara virtual yang ditayangkan kanal YouTube FMB 9, Senin 13 Desember 2021.
Baca Juga: Baru Dua Bulan Diresmikan Presiden Jokowi, Proyek KSPN Senilai Rp24 M di Labuan Bajo Mulai Rusak
Bali juga menyiapkan acara penyemaian mangrove di sepanjang lintasan menuju ke lokasi utama konferensi. Sebanyak 12 juta bibit mangrove bahkan sudah disiapkan untuk disemai oleh para delegasi KTT G20.
Khusus sentuhan kearifan lokal, akan sangat kental di sepanjang jalur utama mobilisasi peserta, jalur menuju hutan mangrove, hingga rumah dan warung - warung milik pedagang lokal.
“Ini saya turun langsung. Saya minta arsitektur dari (Universitas) Udayana juga untuk membuatkan desainnya. Desainnya disiapkan di akhir Desember. Januari kita sudah mulai pengerjaannya,” papar Wayan Koster.
Baca Juga: 86 Persen Kapal Wisata di Labuan Bajo Beroperasi Ilegal, Ini Rekomendasi KPK
Mantan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu optimistis, sentuhan kearifan lokal Bali akan memberikan citra positif Indonesia kepada masyarakat dunia.
Di samping itu, dengan kearifan lokal, Wayan Koster juga yakin akan ada pengalaman baru yang didapatkan oleh para delegasi KTT G20, sebagaimana keinginan Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Kamis 2 Desember 2021, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo telah meninjau sejumlah infrastruktur pendukung untuk penyelenggaraan KTT G20.
