Pengaduan Untuk PLN di NTT Turun 80 Persen

- 19 Februari 2021, 08:40 WIB
Potret kegiatan PLN NTT bersama Warga/ ANTARA
Potret kegiatan PLN NTT bersama Warga/ ANTARA /


LABUAN BAJO TERKINI- Pengaduan untuk pelayanan Perusahan Listrik Negara (PLN) di NTT mengalami penurunan drastis hingga 80 persen.

Ketuan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) NTT, Marten Mulik dalam rapat kerja virtual bersama Wakil Gubernur NTT dan PLN UIW NTT mengatakan, pengaduan yang menurun berupa waktu pengadaan listrik yang semakin pendek hingga ketersediaan listrik yang surplus.

"Kita mengapresiasi pengaduan pelanggan PLN menurun hingga 80 persen. Waktu tunggu pemasangan listrik semakin pendek kemudian ketersediaan listrik juga mengalami surplus,"kata Mulik dalam Raker Virtual di Kupang, Kamis,18 Februari 2021.

Baca Juga: Tim Advokasi Korban Mafia Tanah Sepang- Nggieng Manggarai Barat Apresiasi Penegak Hukum

Meski demikian, ia menjelaskan ada aspek pelayanan yang perlu menjadi perhatian PLN di NTT yakni frekuensi pemadaman listrik khusus di saat musim hujan.

"Sistem pengendalian yang dilakukan terkait pemadaman masih belum efektif," kata Mulik.

YLKI juga meminta PLN untuk terus mengawasi mitra mereka di lapangan untuk mengurangi keluhan pelanggan terhadap praktek-praktek nakal.

Baca Juga: Menlu RI dan Singapura Bahas Nasib Myanmar dan Sikap ASEAN

Sementara itu, Wakil Gubernur NTT, Josef Nai Soi meminta secars khusus kepada PLN untuk memperhatikan pasokan listrik ke semua rumah sakit lebih khusus di tengah penanganan Covid seperti sekarang.

Dia meminta listrik di semua Rumah Sakit di NTT tidak boleh padam megingat peralatan di Rumah sakit membutuhkan dukungan tenaga listrik.

Baca Juga: Kementerian Kominfo Gencar Memblokir Situs Porno

"Kalau tidak bagaimana orang menggunakan ventilator, melakukan pemeriksaan antigen atau PCR yang gunakan mesin," katanya.***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x