Pacu Semangat Petani, Pemkot Denpasar Gelontorkan Bantuan

19 Desember 2021, 17:43 WIB
Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, saat menyerahkan bantuan berupa bibit dan alat pertanian kepada kelompok tani dan ternak di Kota Denpasar. /Labuan Bajo Terkini/HO-Humas Pemkot Denpasar

LABUAN BAJO TERKINI - Denpasar merupakan ibu kota Provinsi Bali, sekaligus salah satu daerah penyokong utama pariwisata Badung.

Meski menjadi pusat pemerintahan di destinasi wisata internasional, namun Kota Dernpasar tetap tak mengabaikan sektor pertanian, yang merupakan sektor unggulan Bali sebelum 'dilibas' industri pariwisata.

Bahkan Pemkot Denpasar, terus memperkuat ketahanan pangan. Salah satunya dengan memacu petani dan peternak agar terus berproduksi.

Baca Juga: Mengenang Mendiang Frans Lebu Raya, 15 Tahun Pimpin NTT Namun Gagal ke Senayan

"Ketahanan pangan dapat tercapai jika petani dan perternak terus berproduksi," kata Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, di Balai Subak Sidakarya, Denpasar, Minggu 19 Desember 2021.

Ia menyampaikan hal tersebut saat menyerahkan bantuan alat dan mesin pra panen serta bibit babi kepada 24 kelompok tani di Denpasar.

Pada kesempatan diserahkan bantuan berupa 17,1 ton benih padi untuk kelompok petani, 60 bibit babi kepada kelompok peternak, 2 alat kultivator kepada Subak Sidakarya, 1 alat kultivator kepada Subak Renon dan 4 rice transplanter masing-masing 1 buah kepada Subak Sidakarya, Subak Sembung, Subak Uma Desa. Ada juga bantuan pupuk NPK sebanyak 60 ton.

Baca Juga: Isu Pemekaran Dapil Jelang Pileg 2024, Ini Penjelasan KPU Manggarai Barat

"Penyerahan alat bantu pertanian ini diharapkan dapat memacu semangat para petani. Pemerintah sebagai fasilitator terus berupaya memberikan bantuan benih dan pupuk agar sektor pertanian terus berjalan,” tutur Kadek Agus Arya Wibawa.

Ia menambahkan, pemberian bantuan alat dan mesin pertanian ini bertujuan untuk memodernkan pertanian dan memudahkan petani dalam menjalankan usaha.

"Yang tak kalah penting, semoga bantuan ini dapat mengurangi cost yang dikeluarkan, sehingga petani sejahtera dapat terwujud," tandas Kadek Agus Arya Wibawa.

Baca Juga: PT Geo Dipa Energi Jamin Proyek Geothermal Wae Sano Tak Merusak Lingkungan

Sementara itu Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Ngurah Bayu Bramasta, menyampaikan bahwa modernisasi dapat mengembangkan mekanisme efektif dan efisiensi dalam bertani. Hal ini akan mengurangi biaya produksi yang dikeluarkan.

“Modernisasi pertanian dapat menarik generasi muda untuk bertani, sehingga adanya regenerasi petani. Sektor pertanian juga telah terbukti mampu menyerap tenaga kerja . Kelompok tani bawang Denpasar, 90% anggotanya awalnya adalah pekerja pariwisata yang dirumahkan,” jelas Ngurah Bayu Bramasta.

Turut mendampingi Waki Wali Kota Denpasar dalam penyerahan bantuan tersebut adalah anggota DPRD Kota Denpasar I Wayan Suadi Putra.***

Editor: Marianus Susanto Edison

Tags

Terkini

Terpopuler