"Saya bilang jangan begitu bapak, dia bilang tidak papa sedikit saja, biar sedikit juga, saya bilang ini salah saya sudah punya suami dan bapak sudah punya istri" ujar LM.
Diduga tak kuasa menahan hawa nafsunya, Kasat Lantas mencium dan tetap membujuk LM melayani nafsu bejatnya. "Dia mencium saya, saya bilang jangan bapak perbuatan ini dosa, lalu dia bilang bisakah saya punya burung sudah berdiri," ucap LM.
Mendengar perkataan Kasat Lantas, LM sontak berteriak, namun upayanya tidak membuat AKP F takut. "Tidak ada orang yang dengar biar kamu teriak, dia bilang pegang dulu saya punya burung dan dia saya minta isap mulutnya sedikit e, saya bilang tidak mau," tutur LM.
Lebih lanjut, LM mengatakan, Kasat Lantas Polres Sikka sempat memegang tangan LM dan mengajak untuk keluar malam sebagai syarat AKP F melepaskan tangan LM. "Kalau saya mau lepas tangan kamu, janji dulu keluar malam, sehabis sholat maghrib jam 6," ucap LM.
Perbuatan bejat AKP F ini dilaporkan oleh LM bersama kuasa hukumnya, Meridian Dewanta Dado, kepada unit PPA Polres Sikka, Senin 18 September 2023, dengan tuduhan dugaan tindak pidana perbuatan cabul.
"Kita lapor dugaan tindak pidana perbuatan cabul diduga dilakukan Kasat Lantas Polres Sikka, pihak korban bersama keluarga besarnya menginginkan agar proses hukum dilanjutkan," tegas Meridian Dado.
Informasi yang dihimpun media ini, pelaku mengajak korban untuk berdamai, tetapi korban tetap melanjutkan laporannya karena suami LM menginginkan proses hukum tetap berjalan. Media ini telah mencoba mencari keberadaan Kasat Lantas Polres Sikka untuk dikonformasi, namun sampai saat ini belum diketahui keberadaan AKP F.***