Network
LABUAN BAJO TERKINI- Kabar meninggalnya RD. Gregorius Transianus Syukur atau Romo Ansi meninggalkan duka bagi keluarga dan lembaga yang ia pimpin yakni SMAK Santu Klaus Kuwu, Kabupaten Manggarai.
Pastor yang bertugas di wilayah Keuskupan Ruteng itu berpulang pada Kamis, 16 Februari 2023 pagi sekitar pukul 06.50 WITA. Ia ditemukan tak bernyawa di kamar tidurnya di kompleks SMAK Santu Klaus Kuwu oleh dua orang siswa di sekolah tersebut.
Belum diketahui pasti sebab meninggal nya imam yang juga pengajar di UNIKA Santu Paulus Ruteng itu, namun dugaan sementara ia mengakhiri hidup secara tak wajar. Hal tersebut karena ditemukan ada tali yang melilit pada lehernya saat pertama kali ditemukan.
Baca Juga: Kronologi Romo Ansi Ditemukan Tak Bernyawa di Kamarnya Menurut Pembina Asrama SMAK St. Klaus Kuwu
Berdasarkan keterangan Nikolaus Taman, salah seorang guru sekaligus pembina asrama di sekolah tersebut, Romo Ansi baru kembali ke sekolah pada Rabu (15/02) siang.
Menurut Nikolaus, ia sempat pulang kampung untuk bertemu dengan ibunya di sana. Diketahui, Romo Ansi berasal dari Kampung Lempa-Orong Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat.
"Sebelum kejadian ini, beliau pergi ketemu mamanya di kampung. Baru pulang kemarin siang," kata Nikolaus kepada media ini, Kamis siang.
Setelah kembali dari kampung halaman, kata dia, Romo Ansi sempat ke sekolah namun tidak sempat berkomunikasi banyak dengan para guru di sekolah itu.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Kepala Sekolah SMAK St. Klaus Kuwu Dikabarkan Akhiri Hidup Secara Tak Wajar
"Dia hanya pergi sebentar ke sekolah dan tidak banyak berkomunikasi dengan guru, "ungkap Nikolaus.
Saat ini, kematian Romo Ansi sedang ditangani aparat. Pada Kamis siang aparat melakukan otopsi terhadap jasadnya.***
