WVI Dukung Pelaksanaan 'Sekolah Sehat' Melalui Kesuksesan Program BOKS

- 11 Januari 2023, 06:27 WIB
WVI Dukung Pelaksanaan 'Sekolah Sehat' Melalui Kesuksesan  Program BOKS
WVI Dukung Pelaksanaan 'Sekolah Sehat' Melalui Kesuksesan Program BOKS /Labuan Bajo Terkini/Dok. WVI

LABUAN BAJO TERKINI- Menyusul keberhasilan pelaksanaan program BOKS (Build Our Kids’ Success/Mendukung Kesuksesan Anak Indonesia) di tahun pertama, Wahana Visi Indonesia bermitra dengan sekolah dan pemerintah mengumumkan program ini akan berlanjut hingga tahun 2024, dengan target menjangkau lebih banyak anak untuk melakukan aktivitas fisik dan edukasi gizi seimbang.

Di tahun pertama, tahun 2021, Wahana Visi Indonesia berhasil memberikan manfaat kepada 12.194 anak di Jakarta (perkotaan) dan NTT (perdesaan) dengan total 289 guru dan 51 SD di Jakarta dan NTT.

Pada tahun kedua, tahun 2022, program BOKS menargetkan tambahan 50 sekolah dan 10 komunitas binaan dan lebih dari 10.800 anak di Jakarta dan NTT akan mengakses haknya untuk bergerak aktif dan mengkonsumsi makanan sehat.

Baca Juga: WVI Bersama Kemendikbud Gelar Pelatihan Guru Fasilitator Penggerak Literasi di Manggarai Timur

Sejak awal kemunculannya di Indonesia, Program BOKS bertujuan untuk mendorong kebiasaan aktivitas fisik, gizi seimbang, dan pola hidup sehat melalui berbagai kegiatan yang menarik dan menyenangkan.

Melalui program BOKS, guru dan kepala sekolah dibekali untuk dapat memfasilitasi dan mendukung aktivitas fisik anak secara reguler seperti olah raga dan permainan yang menyenangkan seperti ice breaking di awal atau di sela-sela pelajaran, serta menghidupkan kembali budaya senam.

BOKS juga memberikan pemahaman tentang gizi seimbang dan keamanan pangan sehari-hari, serta memotivasi siswa untuk membawa dan menggunakan botol minum.

Pasca pembelajaran dari rumah (BdR) karena pandemi COVID-19 selama dua tahun membuat dunia pendidikan di Indonesia menaruh perhatian besar untuk mengembalikan semangat anak bersekolah tatap muka dan mengoptimalkan kesehatan serta kecukupan gizi anak.

Lebih lanjut, hasil riset Wahana Visi Indonesia di tahun 2022 kepada 375 anak usia SD di Jakarta dan NTT juga menunjukan hanya 40% anak Indonesia bergerak setidaknya 60 menit/hari berdasarkan standar WHO. Sementara itu, pengetahuan anak di area rural mengenai makanan bergizi masih rendah.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x