LABUAN BAJO TERKINI- Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berhasil membebaskan 5 orang perempuan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTT yang hendak dipekerjakan di Timur Tengah.
Kelima orang yang dibebaskan BP2MI itu disekap di wilayah Bogor, Jawa Barat bersama salah seorang calon PMI asal Jawa Barat.
Informasi penyekapan terhadap kelima calo PMI asal NTT ini awalnya diperoleh dari Makimus Ramses Lalongkoe, salah seorang tokoh muda NTT yang berdomisili di Jakarta.
Ramses yang mendapatkan informasi terkait penyekapan ini lalu melaporkan hal tersebut kepada pihak BP2MI di Jakarta.
Servulus Bobo Riti, Kepala Biro SDMO BP2MI membenarkan hal tersebut. Menurut Servulus, infokan terkait adanya penyekapan ini ia dapatkan pada Rabu (01/02) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Setelah mendapat informasi tersebut kata Servulus, ia lalu melaporkan hal itu langsung kepada kepala BP2MI, Benny Rhamadani dan Deputi Kawasan Asia Afrika, Gatot Hermawan.
"Saya melaporkan langsung kepada Deputi Kawasan Asia Afrika, Gatot Hermawan, dan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani yang langsung perintahkan Brigjen Pol Suyanto Dolirektur Pelindungan Asia Afrika BP2MI untuk bergerak, " kata Servulus saat dikonfirmasi Labuan Bajo Terkini, Rabu malam.