Network
LABUAN BAJO TERKINI- Naas menimpa para para peserta ritual Tunggal Jati Nusantara, 11 orang yang terlibat dalam ritual tersebut harus meregang nyawa akibat terseret arus deras.
Ritual tersebut diselenggarakan di Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Kapolsek Ambulu AKP Ma’ruf mengatakan kronologi tewasnya belasan peserta ritual Kelompok Tunggal Jati Nusantara.
Menurut Ma'ruf, sebelum rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara menuju ke bibir pantai, warga sekitar telah memberi peringatan.
Baca Juga: Duh! 4 Zodiak Ini Ternyata Paling Hot di Ranjang, Nomor Dua Paling Jago Puaskan Pasangan
Saat itu, warga sekitar yang kala itu memberi peringatan kepada rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara, mengingatkan soal cuaca sedang buruk. Namun, rombongan tersebut mengabaikan peringatan warga.
Rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara mengabaikan peringatan itu, sehingga tetap melakukan ritual di tepi pantai,” ujar Ma’ruf, Minggu 13 Februari 2022.
Dia menuturkan, berdasarkan penuturan saksi mata, lokasi ritual kelompok tersebut tiba tiba dihantam oleh ombak besar, hingga peserta ritual terseret ombak.
Baca Juga: Hari Kasih Sayang 14 Februari, Dari Festival Lupercalia Hingga Surat Cinta Valentine
Dari 24 orang rombongan kelompok Tunggal Jati Nusantara yang datang ke Pantai Payangan Jember, 11 orang tewas.
13 orang selamat dalam musibah tersebut, empat di antaranya tak mengikuti ritual yang digelar di tepi Pantai Payangan itu.
Ma’ruf menerangkan, seluruh korban dibawa ke Puskesmas terdekat setelah dilakukan evakuasi.
“Pada pukul 2.45 WIB para korban selamat dan meninggal dunia dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Sabrang dan Strada Backbone Polsek Ambulu ke Puskesmas Ambulu,” jelasnya.
Dia juga menerangkan, saat ini sopir yang mengantar rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara, Muhammad Afif, akan dimintai keterangan. Saat itu Sopir tersebut tidak terlibat dalam ritual naas itu. ***
