Network
Ia menilai advokat berdarah Batak itu merupakan sosok pekerja keras. Itu dibuktikan dari capaian Togar Situmorang saat ini.
Bagi Edi Prastio, Togar Situmorang boleh jadi merupakan inspirasi. Sebab ia menjadi anak yatim saat berusia sebelas tahun dan menjalani masa kecil di DKI Jakarta yang sangat keras sebagai kaum tidak mampu.
Togar Situmorang bersama enam saudara kandungnya, hidup sulit sejak kecil karena tanpa warisan orangtua. Ia harus berjuang sendiri mencari nafkah.
Baca Juga: Togar Situmorang: Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura, Perangkap Bagi Bandit Kakap
Kerja keras itu tak sia-sia. Togar Situmorang mampu menyelesaikan pendidikan SD Sumbangsih Setia Budi, Jakarta Selatan; SMP 58 Setia Budi, Jakarta Selatan dan pindah ke SMP 139 Prumnas Klender, Jakarta Timur; serta tamat SMA 54 Jakarta Timur.
"Beliau bahkan mampu menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi dan saat ini merupakan kandidat Doktor Ilmu Hukum Universitas Udayana," ucapnya.
Dengan latar belakang seperti ini, pihaknya optimistis bahwa Togar Situmorang bisa membawa DKI Jakarta ke masa depan yang lebih baik dari saat ini.
"BARTOS akan berusaha maksimal mengantarkan Bang Togar Situmorang untuk lolos dalam tahapan Pilgub DKI Jakarta dengan mempersiapkan dukungan dan pengumpulan KTP secara riil dari masyarakat," pungkas Edi Prastio, yang juga telah kenyang mengeluti dunia politik itu.***
