Angka Pengangguran di Indonesia Turun Menjadi 9,1 Juta Jiwa

- 8 Februari 2022, 14:06 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. /HO-Humas Kemenko Perekonomian

LABUAN BAJO TERKINI - Data hingga Agustus 2021, tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 9,1 juta jiwa. Angka ini turun dari 9,77 juta pada Agustus 2020.

Penurunan angka pengangguran ini sebagaimana dipaparkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam Seminar Nasional Akselerasi Ekonomi Daerah untuk Memacu Pemulihan Nasional di Jakarta, Selasa 8 Februari 2022.

Menurut dia, penurunan angka pengangguran ini membuktikan bahwa kebijakan pemerintah sudah sejalan dengan program pengurangan pengangguran.

“Ini membuktikan bahwa kebijakan yang dilakukan pemerintah sejalan dengan penyelenggaraan program untuk mengurangi pengangguran,” ucapnya.

Baca Juga: Bagi Ilmu Kelola Klub Sepak Bola dengan Prilly Latuconsina, Erick Thohir: Hati-hati dengan 'Ego'

Airlangga Hartarto tak menampik jika angka pengangguran sempat bertambah dari 7,1 juta orang pada 2019 menjadi 9,77 juta pada 2020, karena pandemi Covid-19.

Ia menyebut, pada Agustus 2021 dari sebanyak 140,15 juta orang angkatan kerja, terdapat 9,1 juta orang pengangguran atau 6,49 persen, atau menurun 0,67 juta orang dari Agustus 2020 atau 7,07 persen dari total angkatan kerja.

Adapun jumlah orang bekerja mencapai 131,05 juta. Angka ini bertambah 2,6 juta orang dibandingkan Agustus 2020, terutama bertambahnya pekerja penuh atau pekerja paruh waktu.

Baca Juga: Tersangka Rudapaksa Anak Disabilitas Ditahan, KND Apresiasi Kerja Polisi dan Dinkes

Airlangga Hartarto menambahkan, penduduk usia kerja terdampak pandemi Covid-19 adalah sebesar 29,12 juta orang pada Agustus 2020, dan turun 7,8 juta orang menjadi 21,32 juta orang pada Agustus 2021.

Secara rinci, berdasarkan komponen dampak Covid-19 terhadap penduduk usia kerja, terdapat penurunan sebanyak 0,74 juta orang pengangguran karena Covid19 yaitu dari 2,56 juta orang pada Agustus 2020 menjadi 1,82 juta orang pada Agustus 2021.

Penurunan juga terjadi pada bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19 sebanyak 0,06 juta orang, yakni dari 0,76 juta orang pada Agustus 2020 menjadi 0,7 juta orang pada Agustus 2021.

Baca Juga: Masyarakat Kurang Mampu Bisa Dapatkan Bantuan Hukum Gratis, Ini Syaratnya

Untuk orang yang sementara tidak bekerja karena Covid-19 turun sebanyak 0,38 juta, yaitu dari 1,77 juta orang pada Agustus 2020 menjadi 1,39 juta orang pada Agustus 2021.

Selanjut orang yang bekerja dengan pengurangan jam kerja karena Covid-19 turun sebanyak 6,62 juta yakni dari 24,03 juta orang pada Agustus 2020 menjadi 17,41 juta orang pada Agustus 2021.

Berbagai penurunan ini, menurur Airlangga Hartarto, merupakan hasil dari upaya pemerintah untuk mengentaskan pengangguran.

Salah satunya melalui program Kartu Prakerja dengan total penyaluran sepanjang 2021 mencapai Rp18,13 triliun bagi 5,96 juta orang.***

Editor: Marianus Susanto Edison

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah