Makna Hari Rabu Abu Bagi Umat Katolik

- 17 Februari 2021, 12:48 WIB
Ilustrasi Rabu Abu/Pixabay
Ilustrasi Rabu Abu/Pixabay /Ilustrasi Rabu Abu/Pixabay

LABUAN BAJO TERKINI- Hari ini umat katolik di seluruh dunia merayakan hari rabu abu.

Hari rabu setiap tahunya dirayakan pada tanggal yang berbeda-beda sesuai dengan tanggal perayaan paskah atau perayaan wafat Isa Almasih.

Bagi umat Katolik, rabu abu sebuah hari  untuk beribadah dan berpuasa, meskipun bukan merupakan suatu hari raya wajib.

Baca Juga: Perjuangan Hidup Niken, 9 Tahun Terbaring Lesu di Ranjang Karena Lumpuh Layu

Rabu abu juga dimaknain sebagai tanda perkabungan, pertobatan, dan merendahkan diri menuju kemenangan kebangkitan Kristus.

Pelaksanaan hari raya ini menurut ajaran Gereja adalah pada hari pertama masa Pra-Paskah dalam liturgi tahunan gerejawi.

Hari tersebut ditentukan jatuh pada hari Rabu, 40 hari sebelum hari Paskah tanpa menghitung hari-hari Minggu, atau 44 hari (termasuk hari Minggu) sebelum hari Jumat Agung.

Baca Juga: Mari Bantu Herlin, Anak Yatim yang Kini Dirawat di Rumah Sakit

Makna

Nama Rabu Abu berasal dari pengolesan abu pertobatan di dahi para umay disertai dengan ucapan "Bertobatlah dan percayalah pada Injil" atau diktum "Ingatlah bahwa engkau adalah debu, dan engkau akan kembali menjadi debu".

Abu tersebut dipersiapkan dengan membakar daun palem dari perayaan Minggu Paskah tahun sebelumnya.

Pada hari itu umat yang datang ke Gereja dahinya diberi tanda salib dari abu sebagai simbol upacara ini. 

Baca Juga: Jika Hendak Kawin Komodo Betina Butuh Pejantan Tangguh

Simbol ini juga mengingatkan umat akan ritual Israel kuno di mana seseorang menabur abu di atas kepalanya atau di seluruh tubuhnya sebagai tanda kesedihan, penyesalan, dan pertobatan.

Banyak orang Katolik menganggap hari Rabu Abu sebagai hari untuk mengingat kefanaan seseorang.

Pada hari ini umat Katolik berusia 18–59 tahun diwajibkan berpuasa, dengan batasan makan kenyang paling banyak satu kali, dan berpantang.***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x