Taslim Dorong PMKRI Merauke Berperan Aktif Bangun Papua Selatan

22 Oktober 2022, 20:07 WIB
Ketua Umum Forkoma PMKRI Hermawi Franziskus Taslim dan Ketua PMKRI Cabang Merauke Susana Florika Marianti Kandaimu (tengah) bersama aktivis PMKRI Merauke. /HO-Forkoma PMKRI

LABUAN BAJO TERKINI - Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan merupakan tiga daerah otonomi baru yang dimekarkan dari Provinsi Papua, sesuai UU Nomor 14 Tahun 2022 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo, tanggal 25 Juli 2022 lalu.

Pemekaran sejumlah daerah otonomi baru di Papua ini merupakan berkah yang harus disambut dengan rasa syukur, kerja keras dan kerja cerdas, demi kesejahteraan rakyat Papua.

Demikian disampaikan Ketua Umum Forkoma PMKRI (Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia), Hermawi Taslim, saat bertandang ke Margasiswa PMKRI Cabang Merauke, di kawasan Katedral lama, Kota Merauke, Jumat 21 Oktober 2022.

Baca Juga: Menkominfo: Presiden Sigap Tangani Pandemi Melalui Akselerasi Transformasi Digital

Khusus terkait kehadiran Provinsi Papua Selatan, Hermawi Taslim secara khusus mendorong pengurus dan anggota PMKRI Cabang Merauke untuk ikut berperan aktif membangun provinsi baru itu.

"Saya mendorong seluruh kader PMKRI Santo Fransiskus Xaverius - Merauke, untuk mengambil momentum ini meningkatkan intelektualitasnya, agar bisa memainkan peran yang signifikan di Provinsi Papua Selatan yang akan berpusat di Merauke ini," ujar Hermawi Taslim.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menguatkan para kader PMKRI untuk terus mengukuhkan sikap dan pandangan ke-Indonesia-an yang paripurna. Sebab faktanya, banyak sekali anggota DPR RI yang bukan berasal dari Dapil Papua justru mendukung sepenuhnya proses pemekaran Papua menjadi beberapa provinsi.

"Ini salah satu bukti lain bahwa seluruh masyarakat bangsa Indonesia memang mencintai Papua dengan tulus," tegas Hermawi Taslim.

Baca Juga: IFG Terus Gencarkan Literasi dan Edukasi Sampah Plastik di Labuan Bajo

Kehadiran Hermawi Taslim kali ini disambut belasan aktivis PMKRI Cabang Merauke. Adapun PMKRI Cabang Merauke sendiri berdiri sejak tahun 1996.

Menurut Ketua PMKRI Cabang Merauke, Susana Florika Marianti Kandaimu, di Merauke ada belasan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, dengan jumlah mahasiswa sekitar 6 ribu tiap tahunnya.

"Para mahasiswa ini yang kelak diharapkan menjadi tulang punggung pembangunan di Provinsi Papua Selatan, yang baru saja disahkan sebagai daerah otonomi baru," kata Susana Florika.

Susana Florika merupakan mahasiswi STIE Santa Theresia, dan merupakan kader perempuan pertama yang menjadi Ketua PMKRI Cabang Merauke.***

Editor: Marianus Susanto Edison

Tags

Terkini

Terpopuler