LABUAN BAJO TERKINI - Asosiasi Travel Agents Indonesia (ASTINDO) optimistis kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), akan terus meningkat.
Hal itu seiring menggeliatnya destinasi wisata super premium di ujung barat Pulau Flores ini. Belum lagi Labuan Bajo dipastikan akan menjadi tempat pelaksanaan side event G-20 tahun 2022 hingga ASEAN Summit 2023.
Optimisme ini terungkap dalam Diskusi 'Peluang Pengembangan Bisnis Jasa Pariwisata Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Premium: Kini dan Ke Depan', yang berlangsung di Cafe Mari Makan Labuan Bajo, Sabtu 12 Februari 2022.
Baca Juga: ASTINDO Labuan Bajo Resmi Dibentuk, Ignasius Suradin Terpilih Secara Aklamasi Jadi Nakhoda
Diskusi ini merupakan rangkaian kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) dengan agenda pembentukan ASTINDO Labuan Bajo sekaligus pemilihan pengurus.
Kepada wartawan usai diskusi tersebut, Ketua DPC ASTINDO Labuan Bajo, Ignasius Suradin, SSTPar, memaparkan beberapa hal yang melatarbelakangi keyakinan asosiasi ini terkait kunjungan wisatawan.
"Pertama, dari hasil diskusi ASTINDO, perubahan status Bandara Komodo menjadi Bandara Internasional pasti membuka peluang besar peningkatan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," ucapnya.
Baca Juga: Harga Tiga Produk BBM Ini Naik, Salah Satunya Pertamax Turbo
Kedua, proyek strategis nasional diyakini akan membawa dampak positif untuk masyarakat pariwisata Labuan Bajo.
Selain kunjungan wisatawan biasa, tentu kementerian atau lembaga, corporate dan berbagai organisasi akan melaksanakan kegiatan MICE di Labuan Bajo.
"Ini jelas menuntut pelaku usaha di bidang tour operator untuk naik kelas (upgrading) baik dari sisi managerial, skill maupun digital," jelas Ignasius Suradin.
Ketiga, potensi kunjungan melalui cruiseline dipastikan akan meningkat apalagi dengan selesainya pelabuhan internasional juga 'memaksa operator cruise' untuk singgah lebih lama di Labuanbajo.
"Dengan singgah lebih lama, tentu lebih banyak uang yang dibelanjakan di Labuan Bajo. Tugas tour operatorlah untuk menciptakan produk atau jasa agar bisa dijual ke wisatawan melalui travel partner," ujar owner Fantastico Tour ini.
Baca Juga: Bebas Dari Penjara Karena Kasus Narkoba, Imigrasi Deportasi WNA Asal Thailand
Keempat, pembangunan Tana Mori juga pasti membawa dampak positif untuk pelaku usaha di bidang tour operator. Sebab akan banyak kegiatan MICE yang akan dilaksanakan di kawasan tersebut ke depan.
"Ini menambah produk atau jasa yang bisa dijual ke seluruh travel partner, baik dalam negeri maupun luar negeri," tutur Ignasius Suradin.
"Mencermati berbagai hal ini, ASTINDO Labuan Bajo sebagai mitra strategis pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, siap bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder pariwisata Labuan Bajo," pungkasnya.***