"Yoshua dikejar, Makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky supaya datang, si Kuat lapor ke Sambo supaya seolah-olah Yoshua pelakunya padahal Yoshua ini korban, "lanjut Deolipa.
Pria campuran Jogja-Manado itu juga menjelaskan jika semua hal itu tanpa sepengetahuan Ferdy Sambo. Dia bahkan menyebut mantan Kadiv Propam itu sebagai orang bodoh.
Deolipa mengatakan, informasi terkait perselingkuhan Putri Candrawati dan Kuat Maruf tersebut ia gali dari mantan kliennya Bharada E.
Deolipa yakin, mantan kliennya tersebut akan berani mengungkap semua saat rekonstruksi dilakukan.
Seperti diketahui, Brigadir J meregang nyawa usai tertembak di rumah dinas Ferdy Sambo di duren tiga pada 8 Juli lalu.
Hingga saat ini Polisi telah menetapkan 5 orang tersangka dalam kasus ini yaitu; Bharada Richard Eliezer Pudihan Lumiu, Brigadir Kepala Ricky Rizal, Kuat Maruf, Ferdy Sambo serta istrinya Putri Candrawati. ***