Network
LABUAN BAJO TERKINI - Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak tahun 2020 lalu, telah berdampak pada semua sektor kehidupan, tak terkecuali usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Pertumbuhan UMKM sempat terhambat, dan jauh berbeda dengan situasi sebelum pandemi di mana sektor ekonomi kreatif Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun.
Menariknya meski tertatih-tatih, namun UMKM kembali menunjukkan geliatnya. Padahal, tantangan berat karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Ketangguhan UMKM ini pun mendapat pujian dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Wamen Parekraf) Angela Tanoesoedibjo.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo Minta Kepala Daerah di NTT Optimalkan Kualitas Pelayanan Publik
"Saya ingin kita mengakui ketangguhan pelaku ekonomi kreatif selama masa-masa yang penuh tantangan ini," ucapnya, pada acara CONNECTI:CITY 2022, sebagaimana siaran pers Humas Pemprov Jawa Barat, Selasa 15 Maret 2022.
"Karena mereka, kita telah menyaksikan percepatan ekonomi kreatif untuk mempercepat pemulihan ekonomi,” imbuhnya.
Ia menyebut, selama bertahun-tahun, pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, termasuk pada agenda komunitas internasional.
Baca Juga: Komang Purnama Nakhoda Baru Perindo Bali
Pada 2018, demikian Angela Tanoesoedibjo, Indonesia berhasil meluncurkan World Conference on Creative Economy (WCCE) atau Konferensi Internasional Ekonomi Kreatif di Bali.
