Hadapi Varian Omicron, Menkes: Jangan Panik Berlebihan

- 28 Januari 2022, 05:55 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. Jangan Galau dengan Covid-19, Umat Islam Hanya Perlu Meniru Akhlak Nabi agar Sehat, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. Jangan Galau dengan Covid-19, Umat Islam Hanya Perlu Meniru Akhlak Nabi agar Sehat, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar /Pixabay/Alexandra_Koch

LABUAN BAJO TERKINI - Pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak panik berlebihan dalam menghadapi penyebaran Covid-19 varian Omicron.

"Tidak usah berlebihan, protokol kesehatan paling penting dijalankan, memakai masker dan tidak berkerumun," ujar Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin, dalam diskusi melalui zoom, Kamis 27 Januari 2022.

Menurut dia, gejala varian Omicron jauh lebih ringan. Selain itu, pemerintah juga sudah mempersiapkan berbagai upaya dalam mengantisipasi gelombang ketiga.

Baca Juga: Menparekraf: Creative Hub Labuan Bajo Jadi Lokomotif Pembukaan Lapangan Kerja

Pemerintah, demikian Budi Gunadi Sadikin, juga terus berusaha mempercepat program vaksinasi, terutama di DKI Jakarta.

Ia pun meminta pihak swasta, agar ikut serta dalam kegiatan vaksinasi dengan memperbanyak sentra vaksinasi.

Menurut data Kemenkes RI, varian Omicron di Indonesia hingga Rabu 26 Januari 2022 mencapai 1.988 pasien.

Baca Juga: Masyarakat Adat Wae Sano Dukung Proyek Geothermal, Tegaskan Tak Ada Konflik Horizontal

Dari jumlah tersebut, sebanyak 854 pasien bergejala. Sementara 461 pasien di antaranya asimptomatik atau tanpa gejala, 334 pasien sakit ringan, 54 pasien sakit sedang dan sakit berat lima pasien.

Saat ini, demikian Budi Gunadi Sadikin, dari total 854 pasien bergejala, 86 di antaranya masih dirawat, 768 selesai perawatan, sembuh 675 pasien dan meninggal tiga pasien.

Terkait kesiapan fasilitas kesehatan, diakuinya pemerintah sudah menyiapkan 80 ribu tempat tidur di berbagai rumah sakit. Angka tersebut masih dapat ditingkatkan hingga 150 ribu tempat tidur.***

Editor: Marianus Susanto Edison

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x