Ia menambahkan, untuk kurun waktu tanggal 4 November hingga 11 November, tidak terdapat peningkatan isu hoaks. Kominfo juga mencatat penurunan angka sebaran konten hoaks di sosial media.
"Untuk isu hoaks Covid-19, di minggu ini terdapat penambahan sejumlah 8 isu dan 32 unggahan hoaks. Di minggu sebelumnya, pertambahan isu Covid-19 adalah sebanyak 12 isu dan 34 unggahan hoaks," urai Dedy Permadi.
Terkait isu hoaks vaksinasi Covid-19,
minggu ini terdapat penambahan sejumlah 8 isu dan 27 unggahan hoaks. Pada minggu sebelumnya, pertambahan isu vaksinasi Covid-19 adalah sebanyak 8 isu dan 32 unggahan hoaks.
Terkait PPKM, dalam minggu ini tidak terdapat pertambahan isu hoaks. Namun, ditemukan pertambahan isu sebanyak 27 unggahan hoaks. Pada minggu sebelumnya, tidak ada pertambahan isu PPKM, namun terdapat pertambahan konten sebanyak 30 unggahan hoaks.
Baca Juga: Hasil Uji Klinis: Vaksin Sinovac Aman untuk Anak dan Remaja
Dedy Permadi kemudian mencontohkan isu hoaks sepanjang seminggu terakhir dari total 16 isu konten hoaks yang bertambah sejak tanggal 11 November hingga 18 November 2021.
Salah satunya adalah disinformasi mengenai poster Covid-19 yang mengajak para orangtua untuk menyumbangkan organ anak-anak mereka pada 11 November 2021.
"Padahal poster tersebut merupakan hasil altrasi dan tidak benar sama sekali," tandas Dedy Permadi.***