Hasil Uji Klinis: Vaksin Sinovac Aman untuk Anak dan Remaja

- 18 November 2021, 13:01 WIB
Pemerintah Indonesia terus gencar melaksanakan program vaksinasi, termasuk untuk anak-anak.
Pemerintah Indonesia terus gencar melaksanakan program vaksinasi, termasuk untuk anak-anak. /Dok Kemenkes.go.id

LABUAN BAJO TERKINI - Hasil uji klinis menunjukkan bahwa vaksin CoronaVac atau Sinovac aman untuk anak dan remaja dengan rentang usia tiga tahun hingga 17 tahun.

Hasil uji klinis ini sebagaimana diumumkan SINOVAC Biotech Ltd, melalui siaran pers, Kamis 18 November 2021.

Disebutkan bahwa hasil ini berdasarkan uji klinis Fase III ini berbasis multicenter, kasus, acak, double-blind, dan plasebo terkontrol yang dilakukan di Chili, Malaysia, Filipina, dan Afrika Selatan.

Uji klinis ini melibatkan 2.140 partisipan berusia 6 bulan hingga 17 tahun, termasuk 684 peserta dari sub kelompok uji klinis tingkat keamanan.

Baca Juga: Bank Indonesia: Kunjungan Wisatawan Meningkat, Pariwisata NTT Mulai Pulih

Data dari sub kelompok uji klinis tingkat keamanan CoronaVac memperlihatkan kejadian efek samping atau KIPI setelah dosis kedua, lebih rendah dibandingkan setelah dosis pertama.

Adapun efek samping yang umum dirasakan adalah rasa nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, dan demam. Sebagian besar efek samping tersebut dialami ringan/ sedang tanpa reaksi yang parah.

Selanjutnya berdasarkan hasil utama uji klinis Fase III multicenter secara global, dampak efek samping merugikan ditemukan serupa dengan uji klinis Fase I/ II yang dilakukan pada remaja dan anak-anak di Tiongkok.

Baca Juga: Kopearad Bagi Makanan Gratis untuk Pengemudi Ojek Online di Labuan Bajo

Hasil uji klinis Fase I/ II yang menilai keamanan CoronaVac pada anak-anak dan remaja antara usia 3-17 tahun ini diterbitkan dalam jurnal medis internasional The Lancet-Infectious Diseases, pada 28 Juni lalu.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x