Gembong Narkoba Sekaligus Buronan Pembunuh Agen AS Ditangkap Militer Meksiko

- 16 Juli 2022, 12:58 WIB
Rafael Caro Quintero
Rafael Caro Quintero /Labuan Bajo Terkini/Dok. FBI

Caro Quintero sebelumnya membantah terlibat dalam pembunuhan Camarena. Ia kemudian dibebaskan "demi hukum" pada 2013 oleh seorang hakim Meksiko.

Baca Juga: KPU dan DPR RI Sepakati Durasi Kampanye Pemilu Serentak 2024

Pembebasan itu mempermalukan pemerintah sebelumnya.

Caro Quintero lalu bergerak di bawah tanah dan kembali menyelundupkan narkoba sebagai bagian dari Kartel Sinaloa, menurut para pejabat AS.

Pemerintah AS memasukkan Caro Quintero ke dalam daftar 10 buronan FBI paling dicari dan kepalanya dihargai 20 juta dolar AS (Rp299,93 miliar), imbalan terbesar dalam upaya menangkap seorang penyelundup narkoba.

Tahun lalu, pengadilan menolak pengajuan terakhirnya agar tidak diekstradisi ke Amerika Serikat.

Dia akan dipindahkan ke sana sesegera mungkin, kata seorang pejabat Meksiko yang lain.

"Ini mungkin salah satu penangkapan paling penting dalam dasawarsa terakhir bagi DEA," kata Mike Vigil, mantan kepala operasi internasional DEA.

Jaksa Agung AS Merrick Garland mengatakan dia akan segera mengajukan pemindahan Caro Quintero.

"Tidak ada tempat sembunyi bagi siapa pun yang menculik, menyiksa dan membunuh penegak hukum Amerika. Kami sangat berterima kasih kepada otoritas Meksiko atas penangkapan dan penahanan Rafael Caro-Quintero," kata Garland dalam pernyataannya.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x