LABUAN BAJO TERKINI- Bos klub sepakbola raksasa Inggris Chelsea, Roman Abramovich diduga diracun saat dirinya menjadi Juru runding untuk perdamaian Rusia dan Ukraina.
Taipan Rusia itu diduga menjadi korban bersama dua orang anggota senior asal Ukraina.
Mengutip Reuters, pejabat Ukraina berusaha meredam laporan tersebut dan menganggap informasi keracunan itu sebagai teori konspirasi
Baca Juga: Sah! Roman Abramovich Lepas Chelsea, Tuchel Bahkan Ikhlas Kalah Lawan Liverpool Demi Ukraina
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba meminta agar siapa pun yang akan berunding dengan Rusia agar tidak makan atau minum apa pun, dan sebaiknya menghindari menyentuh permukaan.
Seorang pejabat AS mengatakan intelijen menduga faktor “lingkungan” sebagai alasan sakitnya Abramovich dan para perunding Ukraina itu.
Dilaporkan, Abramovich dan para perunding Ukraina menunjukkan gejala yang meliputi mata merah, keluar air mata terus menerus dan terasa menyakitkan, serta kulit wajah dan tangan yang mengelupas.
Abramovich dan para perunding Ukraina, termasuk Umerov yang anggota parlemen Tatar Krimea, sudah membaik dan nyawanya tak lagi dalam bahaya seperti dilaporkan Wall Sreet Journal.