Sejarah Gereja Tuhan Yang Mahakuasa, Dianggap Sesat Oleh Katolik Karena Tak Mengakui Tritunggal Maha Kuasa

- 12 Agustus 2022, 09:03 WIB
Logo Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa
Logo Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa /Facebook/

LABUAN BAJO TERKINI- Gereja Tuhan Yang Mahakuasa kini menjadi sorotan di Nusa Tenggara Timur.

Gereja ini mulai terdeteksi keberadaan pengikutnya di Kabupaten Manggarai dan beberapa wilayah lain di NTT.

Salah satu keyakinan yang menjadi doktrin Gereja Tuhan Yang Mahakuasa ini adalah mempercayai istri sebagai Yesus yang datang kedua kalinya di dunia.

Lalu bagaimana sejarah Gereja Tuhan Yang Mahakuasa ini? Simak ulasan berikut.

Baca Juga: Meyakini Istri Sebagai Yesus yang Datang Kedua Kali, Aliran Kepercayaan Ini Punya Pengikut di Manggarai

Berasal dari Tiongkok

Dikutip Labuan Bajo Terkini dari berbagai sumber, Gereja Tuhan Yang Mahakuasa atau
Quannengshen (bahasa Mandarin) adalah gerakan agama tersembunyi dan menyimpang secara teologis, yang dimulai di negara Republik Rakyat China atau Tiongkok pada tahun 1991.

Meskipun di Tiongkok kelompok ini dilarang oleh Partai Komunis karena sikap anti pemerintah mereka, kelompok ini bertumbuh dan dianggap sebagai sekte hari kiamat yang cukup berpengaruh.

Gereja Tuhan yang MahaKuasa juga dikenal sebagai Kilat dari Timur (Eastern Lightning), nama yang didasari penafsiran Matius 24:27: “Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.”

Halaman:

Editor: Silvester Yunani

Sumber: katolikku.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x