Hari Kasih Sayang 14 Februari, Dari Festival Lupercalia Hingga Surat Cinta Valentine

- 13 Februari 2022, 17:17 WIB
Bunga mawar yang menjadi salah satu ciri khas Hari Kasih Sayang atau Valentine’s Day.
Bunga mawar yang menjadi salah satu ciri khas Hari Kasih Sayang atau Valentine’s Day. /Labuan Bajo Terkini/Marianus Susanto Edison

Salah satu kisah menyebut, alkisah Kaisar Romawi Claudius II melarang para tentara muda menikah agar mereka tak 'melempem' di medan tempur.

Namun, Uskup Valentine melanggar perintah itu dan menikahkan salah satu pasangan secara diam-diam. Ia akhirnya dieksekusi mati, ketika sang penguasa mengetahui pernikahan rahasia itu.

Konon saat ia dipenjara, legenda menyebut soal romantika pria asal Genoa itu. Ia jatuh cinta dengan putri orang yang memenjarakannya.

Sebelum dieksekusi secara sadis tanggal 3 Mei, ia membuat surat cinta untuk sang kekasih, yang ditutup dengan kata 'Dari Valentine-mu'.

Baca Juga: Menengok Sejarah Hingga Pesona 'Negeri di Atas Awan' Wae Rebo

Valentine yang lain adalah seorang pemuka agama di Kekaisaran Romawi, yang membantu orang-orang Kristen yang dianiaya pada masa pemerintahan Claudius II.

Saat dipenjara, ia mengembalikan penglihatan seorang gadis yang buta, yang kemudian jatuh cinta padanya. Valentine yang satu ini dieksekusi penggal pada 14 Februari.

Yang ketiga adalah uskup yang saleh dari Terni, yang juga disiksa dan dieksekusi selama pemerintahan Claudius II. Ia juga dieksekusi tanggal 14 Februari, di tahun yang berbeda.

Baca Juga: Pulau Padar, Salah Satu Magnet Utama Pariwisata Labuan Bajo

Koneksi antara ketiga martir ini dengan hari raya romantis memang tidak jelas. Bahkan Paus Gelasius I, pada tahun 496, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x