Mengenal Frans Gero, Sosok Pejabat Sederhana yang Masuk Radar Calon Bupati Manggarai Timur 2024

11 Maret 2023, 14:29 WIB
Frans Gero saat sedang menjalankan aktivitas di rumahnya /Labuan Bajo Terkini

LABUAN BAJO TERKINI- Memiliki karir birokrasi yang mumpuni atau menjadi pejabat publik umumnya merupakan predikat luar biasa bagi sebagian orang, namun tidak bagi sosok yang satu ini.

Ia adalah Frans Gero, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai. Dikenal sebagai sosok yang sederhana dan dekat dengan semua kalangan, nama yang satu ini tentu tidak terdengar asing khususnya  bagi para Guru di seluruh pelosok Kabupaten Manggarai.

 

Bukan hanya para pendidik, Frans, sapaan akrabnya sangat dikenal sebagai salah satu pejabat di Manggarai yang dekat dengan para tokoh muda dan Mahasiswa di Kota Ruteng.

Baca Juga: 10 Bupati di NTT Yang Berusia di Atas 60 Tahun, Ada yang Sebentar Lagi 70

Kedekatannya dengan para tokoh muda dan mahasiswa juga menjadi alasan Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) menunjuk pria 53 tahun ini  sebagai ketua organisasi tersebut di Manggarai.

Alumni GMNI Cabang Kupang ini merupakan putra asli Kabupaten Manggarai Timur yang sebagian besar karirnya sebagai ASN ia jalani di Kabupaten Manggarai. Ia diketahui berasal dari Lame - Mano, Kecamatan Lamba Leda Selatan.

Sederhana dan Pekerja Keras

Frans Gero mencetak dan memasang Paving Blok secara mandiri


Menjabat sebagai salah satu pimpinan Dinas strategis di Kabupaten Manggarai bukanlah hal yang harus dibanggakan secara berlebihan bagi Fransiskus Gero.

Jika biasanya seorang pejabat menggunakan tenaga khusus untuk membantu pekerjaan di rumah, hal itu tidak berlaku bagi alumni UNDANA 1997 ini.

Saat disambangi media ini di kediamannya Rowang - Ruteng, Sabtu 11 Maret 2023, Frans didapati sedang menyelesaikan beberapa pekerjaan layaknya pekerjaan buruh bangunan. Dengan peralatan tukang lengkap, ia nampak sedang mencetak paving blok yang dipesan oleh langganannya.

Baca Juga: Tidak Pamer Kekayaan Orang Tua, Anak Wakil Walikota di Maluku Utara ini Malah Memilih Jadi Kuli Bangunan

"Jadi kepala itu di kantor, di luar itu kita jadi pekerja profesional, kalau sudah diluar kantor saya jadi buruh pemasangan CCTV, cetak dan pasang paving blok,  saya juga buat sendiri meja dan kursi untuk kepentingan di dalam rumah, "kata Frans membuka cerita saat disambangi di kediamannya.

Khusus  untuk profesinya sebagai buruh pemasangan CCTV Online, ia mengaku, tidak sedikit pelanggannya merupakan stafnya sendiri di Dinas PPO Kabupaten Manggarai.

"Kalau sudah diluar kantor kan tidak ada lagi status kepala dan staf. Sebagai buruh pemasangan CCTV online,  saya juga pasang di rumah staf yang butuh, intinya jangan gengsi dan paling penting kerja halal, "tuturnya.

Kesibukannya menyelesaikan banyak pekerjaan di rumah rupanya tidak terlepas dengan cerita lucu. Suami Gregoriana Ferita Gae ini mengaku pernah disangka oleh tamu sebagai pembantu di rumahnya sendiri.

"Waktu sudah dilantik jadi kepala dinas, saya perbaiki  plafon rumah dengan pakaian kerja layaknya tukang, tiba-tiba ada penjual bubuk tinja masuk dan tanya; Bapak dan Ibu ada di rumah? Saya jawab saja kalau bapak dan ibu lagi keluar, akhirnya dia langsung pulang, "tutur Frans mengenang peristiwa lucu tersebut.

Baca Juga: Masuk Radar Calon Bupati Manggarai 2024 Perwakilan Tokoh Muda,Ini Respon Jefrin Haryanto

Jabatan Sebagai Kadis: Tanggung Jawab yang Harus Dijaga

Potret Frans Gero saat sudah menjabat sebagai Kepala Dinas PPO Manggarai

Saat ditanya mengenai jabatan yang ia emban saat ini sebagai Kepala Dinas, ia mengaku semua itu adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan baik.

"Ini (jabatan), adalah tanggung jawab yang harus dijaga, pantang hukumnya untuk cari muka, jika tidak diberi kepercayaan harus legowo. Harus yakin bahwa masih ada orang yang lebih baik dari saya, dan yang paling penting, saat jadi pimpinan jangan pernah menyusahkan orang atau staf, "ungkapnya.

"Karena apapun yang kita tanam apakah kebaikan atau keburukan akan dibalas semua pada waktunya, "imbuhnya.

 

Selain itu, ia mengaku sebagai pimpinan Dinas selama ini sangat terbuka dengan semua kritikan dari berbagai pihak . Menurut dia, dengan semua kritikan pada dasarnya bermuara pada kebaikan.

 

Masuk Radar Calon Bupati Potensial Manggarai Timur 2024

Pada Februari lalu, Labuan Bajo Terkini, merilis 8 figur muda Manggarai Timur yang sangat layak diperhitungkan sebagai salah satu calon Bupati Manggarai Timur 2024 salah satunya adalah sosok Frans Gero.

Baca Juga: 8 Tokoh Muda yang Layak Diperhitungkan Jika Maju di Pilkada Manggarai Timur 2024

Nama Frans Gero tentu layak masuk dalam daftar tersebut karena berbagai alasan selain karena sosoknya disebut-sebut oleh masyarakat di Manggarai Timur.

Secara basis politik, Frans tentu sangat layak mengklaim Lamba Leda Selatan sebagai basis utamanya. Selain itu, kedekatannya dengan anak muda dan mahasiswa tentu menjadi poin plus untuk ayah tiga anak ini.

Terkait hal ini, Frans Gero mengaku telah mendapat beberapa tawaran namun ia masih enggan memberikan jawaban pasti terkait keputusannya untuk berpolitik.

Dia tidak menutup diri jika pada saatnya nanti bercita-cita menjadi orang nomor satu di Manggarai Timur untuk membawa perubahan besar bagi daerah asalnya itu.

Sebagai birokrat dengan latar belakang aktivis mahasiswa ia berpendapat bahwa, mengubah sistem itu harus berani untuk menjadi bagian dari sistem itu sendiri.

"Kepada adik-adik aktivis saya sering berpesan, jika ingin mengubah pemerintahan itu harus masuk kedalam sistem, jadilah pemegang otorita. Kita tidak bisa mengubah sistem hanya dengan berteriak dari luar tanpa mengambil peran didalamnya," pungkasnya. ***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler