BPOLBF Audiensi dengan Uskup Ruteng, Bahas Kerja Kolaborasi Hingga Konsep Pembangunan Kawasan Parapuar

- 19 Maret 2024, 21:13 WIB
Plt. Dirut BPOLBF saat audiensi dengan Uskup Ruteng
Plt. Dirut BPOLBF saat audiensi dengan Uskup Ruteng /Labuan Bajo Terkini/HO - BPOLBF

LABUAN BAJO TERKINI- Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Fransiskus Xaverius Teguh melakukan audiensi dengan Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat, Pr. di Rumah Kevikepan Labuan Bajo, Senin 18 Maret 2024.

Audiensi ini dimaksudkan untuk mempererat kolaborasi yang telah terjalin selama ini serta rencana dukungan dan kerja sama pelaksanaan program di masa mendatang termasuk perwujudan Tahun Pastoral Ekologi Integral tahun 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Direktur Utama BPOLBF, Fransiskus Teguh, menyampaikan beragam dukungan dan kolaborasi yang telah terjalin, serta rencana kolaborasi kedepannya, di antaranya dukungan pelaksanaan event, perwujudan green event, pengelolaan sampah event, penghitungan dampak ekonomi dari gelaran event, pemberdayaan masyarakat, serta pendekatan holistik kebudayaan dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang sejalan dengan semangat pastoral ekologi integral.

Baca Juga: BPOLBF Aktivasi Beberapa Titik Lokasi TIC di Labuan Bajo

"Beragam kolaborasi baik yang telah terlaksana selama ini diharapkan untuk terus berlanjut. Kami akan secara optimal mendorong penyelenggaraan event di Floratama, termasuk yang bertema religi yang diinisiasi oleh Keuskupan Ruteng."kata Frans Teguh.

"Perjalanan spiritual harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari event bertema religi yang selama ini diselenggarakan, dengan tetap memperhatikan manfaat dan keterlibatan masyarakat secara luas",sambungnya.

Frans juga menambahkan tentang rencana BPOLBF terkait pengembangan kawasan Parapuar dengan pendekatan budaya dan harmonisasi dengan lingkungan, dengan berpedoman pada falsafah "Gendang One Lingko Peang" yang akan tertuang dalam masterplan pengembangan kawasan.

"Parapuar nantinya harus menjadi etalase produk pariwisata dan ekonomi kreatif Floratama, dengan pendekatan budaya dan ekologis yang holistik. Ini akan tertuang dalam koefisien bangunan, luas area yang akan dibangun, serta penghutanan kembali kawasan Parapuar", imbuh Frans.

Untuk diketahui, Keuskupan Ruteng adalah keuskupan dengan wilayah penggembalaan meliputi 3 kabupaten se-Manggarai Raya (Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur).

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x