Dia meminta para kepala Desa agar turut terlibat dalam menghadirkan sasaran ke tempat posyandu.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Manggarai Timur, Pranata Kristiani Agas dalam sambutannya saat membuka kegiatan berharap agar Linsek di Puskesmas Tilir harus memiliki tujuan yang jelas.
Oleh karena itu, dia meminta semua peserta Linsek untuk fokus mengikuti kegiatan tersebut hingga bisa bersama-sama menetapkan target agenda Puskesmas Tilir kedepannya.
Linsek, lanjut Kristiani, merupakan forum untuk melakukan pembenahan sehingga harus bisa merumuskan solusi untuk menjawab persoalan yang ada.
"Harapannya forum ini adalah momentum untuk berbenah dalam hal pelayanan kesehatan. Karena bicara kesehatan bukan hanya tugas dinas kesehatan atau puskesmas tetapi tanggung jawab kita semua, tanggung jawab semua pihak, " kata Kristiani.
Baca Juga: Kasus Stunting di Manggarai Timur Selama 2022 Menurun
Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan terkait dua program strategis nasional yang saat ini menjadi fokus pemerintah. Adapun dua program tersebut adalah perang melawan stunting dan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Terkait masalah stunting, Ia menjelaskan bahwa stunting bukan semata soal tinggi dan berat badan terapi soal pertumbuhan generasi Manggarai Timur ke depan.
"Masalah stunting itu bukan soal tinggi dan berat badan tetapi kualitas pertumbuhan otak anak-anak kita. Sehingga kita semua harus punya kepedulian dengan masalah ini bukan hanya puskesmas saja, " kata Kristiani.
Sama halnya dengan stunting, dia berharap program BIAN di Puskesmas Tilir juga bisa berjalan sukses dengan kepedulian semua stakeholders.