Wisatawan Keluhkan Mahalnya Biaya Hotel di Labuan Bajo, Begini Respon BPOLBF

- 4 Maret 2022, 20:56 WIB
Puncak Waringin Labuan Bajo
Puncak Waringin Labuan Bajo /Labuan Bajo Terkini

"Penting bagi setiap investasi yang masuk ke labuan bajo, untuk bisa membantu pelaksanaan konservasi, mendorong aktivitas ramah lingkungan, dan memperkuat masyarakat lokal untuk bisa berpartisipasi dan bermitra membangun Labuan Bajo", jelasnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Manggarai Barat, Silvester Wanggel mengatakan ada 100 lebih hotel tersebar di Labuan Bajo, jadi banyak pilihan bagi wisatawan, dari harga termurah sampai yang termahal, dari kelas homestay sampai kelas hotel bintang 5.

Baca Juga: Waterfront Labuan Bajo, Ikon Baru yang Siap Dipakai Sebagai Ruang Publik

Soal harga kamar, lanjutnya masing-masing hotel punya Standar Operating Procedure (SOP) dan saat sepi seperti sekarang jelas banyak hotel memberikan discount besar-besaran.

“Soal super premium adalah istilah Bapak Presiden Jokowi karena alamnya yang begitu indah, sedangkan dalam konteks amenitas seperti hotel dan restoran, dan lain-lain adalah hal biasa saja, tidak harus harga super premium,” tegas Silvester.

Hal senada juga diungkap Ketua ASITA Manggarai, Evodius Gonsomer. “Memang betul jika dibandingkan dengan hotel jenis yang sama ditempat lain di Labuan Bajo tergolong cukup mahal, tapi ide untuk buat harga standar hotel tidak memungkinkan, karena setiap hotel berhak untuk menentukan harga jualnya dan pengguna diberi hak untuk memilih hotel yang sesuai dengan kemampuannya,” ujarnya.

Sementara untuk pembangunan hotel berbintang tentu perlu ditambahkan karena dengan adanya investasi akan berimbas kepada pertumbuhan ekonomi setempat, membuka lapangan kerja baru dan tentunya harga akan semakin bersaing karena semakin banyak pilihan tempat untuk menginap.

Baca Juga: Jadi venue Side G20, 7 Agenda Ini Akan Digelar di Labuan Bajo

Istilah super premium itu memang membuat pariwisata Labuan Bajo semakin dikenal karena alamnya yang indah tapi jangan jadikan sebuah alasan untuk membuat harga-harga kebutuhan menjadi tidak masuk akal, padahal tidak semua masyarakat bagian dari pelaku pariwisata.

"Faktanya semua harga barang di Labuhan Bajo lebih mahal jika dibandingkan harga barang di Kabupaten tetangga lainnya, seperti Ruteng, Manggarai. Hal ini semoga menjadi perhatian kita bersama untuk menjual harga barang dan harga kamar hotel atau apapun dengan harga yang sewajarnya, " pungkas Evodius. ***

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x