Polda NTT Pastikan Tahanan yang Meninggal di Sel di Sumba Barat Karena Kekurangan Oksigen

- 12 Januari 2022, 18:43 WIB
Ilustrasi tahanan
Ilustrasi tahanan /Prfmn News

LABUAN BAJO TERKINI- Tim Forensik Kepolisian Daerah (Polda) NTT memastikan penyebab kematian AA, tahanan yang meninggal di dalam sel Polsek Katikutana, Sumba Barat karena kekurangan oksigen.

AA yang meninggal di dalam tahanan awal Desember 2021 lalu ditahan terkait kasus pencurian ternak.

"Dari hasil otopsi yang kami lalukan penyebab kematian AA bukan disebabkan oleh penganiyaan tetapi karena kekurangan oksigen," kata dokter forensik dari Polda NTT AKBP dr. Edy Syahputra Hasibuan dari Sumba Barat usai dilaksanakannya konferensi pres soal kasus meninggalnya AA, Selasa, 11 Januari 2022.

Baca Juga: Mantan Kapolres Lembata Jadi Kapolres Manggarai

Mengutip ANTARA, Hal ini disampaikan Edy terkait hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh tim dokter ahli forensik disaksikan oleh keluarga dan kuasa hukum korban.

Dia menjelaskan penyebab kematian dari AA sendiri karena terlalu banyak makan sehingga ada sisa makanan di lambung sekitar satu liter.

Selain itu di dalam mulut juga ditemukan setengah liter makanan yang keluar saat korban terjatuh.

"Jenazah jatuh lalu kepalanya terbentur dan kehilangan kesadaran sehingga menyebabkan jenazah muntah dan makanan masuk ke paru-paru (tersedak) yang kemudian menghambat masuknya oksigen ke tubuh,” jelas Edy.

Ditambahkan Edy, dirinya juga memastikan terkait informasi yang beredar bahwa jenazah mengalami luka tembak dan patah tulang itu tidak benar adanya.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x