Gandeng Direktur Politeknik eLBajo, Dirjen Vokasi Tinjau SMKN 3 Komodo

- 20 Juni 2021, 15:48 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek), Wikan Sakarinto meninjau hasil pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di SMKN 3 Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Minggu (20/6/2021)/Labuan Bajo Terkini
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek), Wikan Sakarinto meninjau hasil pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di SMKN 3 Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Minggu (20/6/2021)/Labuan Bajo Terkini /

LABUAN BAJO TERKINI – Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek), Wikan Sakarinto meninjau hasil pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di SMKN 3 Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Minggu (20/6/2021).

Dirjen Wikan, didampingi Direktur Politeknik eLBajo Commodus, Putu Astawa, dan Ketua MKKS SMK Kabupaten Manggarai, Wilhelmus Bastian. Mereka diterima dengan hangat oleh Kepala SMKN 3 Komodo Labuan Bajo, Hortensia Herima dan para guru di sekolah itu.

Menurut Wikan, dana bantuan USB dari Kemendikbudristek, senilai sekitar 6 milyar (Rp. 3,553 M untuk bantuan fisik bangunan dan Rp. 2,447 M untuk perlatan, APBN Tahun Anggaran 2020), diharapkan mempercepat penciptaan SDM di NTT yang unggul, terampil, dan berkompeten, untuk mendukung visi besar pemerintah membangun Labuan Bajo menjadi destinasi pariwisata super prioritas.

Baca Juga: Sandiaga Uno : Bima Destinasi Wisata Baru di Indonesia

Baca Juga: Gubernur Jabar Gandeng Shopee untuk Bangun Shopee Center untuk Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Rosalia Pimpin Pengda IPPAT Flores Satu

"Kalau Labuan Bajo mau maju pesat sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, ya SDM-nya ayo digarap makin serius dan disiapkan agar terampil dan kompeten, serta inovatif, sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja. Istilahnya, Link and super Match. Tidak bisa tidak," kata Wikan.

Oleh karena itu, menurut dia, tiga bidang keahlian yang dibuka di SMKN 3 Komodo ini, yaitu Wisata Bahari dan Ekowisata, Seni Tari, dan Kriya Tenun, sangat relevan dengan sektor industri pariwisata dan hospitality.

"Kita berharap SMK ini meski masih baru, sudah mampu membangun Link and Match dengan DUDIKA (Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja). Dan harus punya visi menciptakan wirausaha-wirausaha seni dan pariwisata yang hebat kedepannya. Jangan cuma bervisi mencetak pencari kerja," ujarnya.

"Kunci dan indikator utamanya yaitu softskills dan karakter hebat lulusan SMK. Jadi guru-guru SMK harus mau berubah, jangan gitu-gitu aja di dalam mengajari siswa-siswa. Guru SMK 'jaman now' harus mampu memainkan peran kadang-kadang sebagai teacher, mentor, coach, motivator, atau sebagai fasilitator project-based learning yang proyeknya didapatkan dari industri dan dunia nyata," tambahnya.

Menurut Hortensia Herima, jumlah peminat SMKN 3 Komodo, yang mendaftar saat ini sudah mencapai 172 orang calon siswa, dan masa PPDB masih belum selesai.

"Jadi masih memungkinkan untuk bertambah jumlah siswa barunya itu," imbuh Bastian, sebagai Kepala SMK Sadar Wisata, Ruteng, yang saat ini sudah mendapatkan hampir 800an jumlah peminat yang mendaftar.

"Animo masyarakat untuk memasukkan anaknya ke SMK semakin meningkat signifikan, dan baik sekali fenomena ini juga terjadi di daerah yang relatif termasuk Daerah 3T," lanjut Bastian.

Wikan mengapresiasi dukungan Pemerintah Propinsi NTT, dan berharap semakin kuat bersinergi bersama pemerintah pusat untuk membangun pendidikan SMK dan vokasi di daerah.

Hortensia Herima menargetkan, pada angkatan pertamanya, walaupun baru diresmikan 21 Mei 2021 yang lalu oleh Gubernur NTT, tetapi bisa langsung memiliki kerja sama yang terjalin dengan DUDIKA di sekitarnya khususnya di bidang pariwisata.

Baca Juga: Perindo Sikka Siap Rebut Kursi Pimpinan DPRD

Wikan yang cukup terkejut dan bersyukur dengan animo peminat SMKN 3 Komodo sudah langsung mencapai 172 orang, kembali menambahkan arahan agar lebih cepat maju.

"Walaupun baru berdiri, SMK ini didampingi oleh kakak pembina yaitu Politeknik El Bajo Commodus dan SMK lainnya khususnya SMK Pusat Keunggulan di NTT yaitu SMK Sadar Wisata yang sudah maju. SMK yang sudah maju, harus mengimbaskan dan melatih SMK lainnya," kata Wikan

Putu Astawa merespon pernyataan Wikan. Politeknik eLBajo Commodus siap untuk secepatnya merintis program SMK-D2 Jalur Cepat, yang baru diluncurkan oleh Ditjen Pendidikan Vokasi, dengan SMKN 3 Komodo, seperti yang sedang dikembangkan bersama dengan SMK Sadar Wisata serta belasan SMK pariwisata lainnya di Manggarai Raya.

Hadirnya SMK baru ini, dengan alokasi anggaran pembangunan USB sebesar Rp. 6 Miliar pada tahun anggaran 2020, dan saat ini telah terealisasi dengan dibangunnya bangunan sekolah atas tanah seluas 10.000 m2 hibah dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan memiliki dua ruang praktik siswa,kantor guru dan kepala sekolah, serta tiga ruang kelas beserta kelengkapan furnitur dan peralatan serta perlengkapan pendukung.

Hortensia Herima menjelaskan, saat ini pihaknya didukung oleh 30 pengajar yang beberapa diantaranya memiliki latar belakang profesional di industri yang siap mendidik dan melatih calon pelajar SMK.

“Kami juga telah merintis kolaborasi kerjasama dengan beberapa hotel ternama di Labuan Bajo untuk link and match, yakni Hotel La Silvia, Sudamala, Jayakarta, Bintang Flores, La Prima dan juga Politeknik El Bajo sebagai perguruan tinggi pendamping kami," ucapnya.

Editor: Nansianus Taris


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x