Bupati Edi Targetkan Penyediaan Air Bersih di Labuan Bajo Rampung Tahun Ini

- 11 Maret 2021, 09:48 WIB
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi saat meninjau Lokasi Proyek SPAM/Labuan Bajo Terkini
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi saat meninjau Lokasi Proyek SPAM/Labuan Bajo Terkini /Elvis/

LABUAN BAJO TERKINI-Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menargetkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wae Mese II, di Labuan Bajo,Kabupaten Manggarai Barat, NTT rampung pada Mei 2021.

Bupati Edi menyampaikan hal ini saat meninjau pelaksanaan proyek SPAM bersama jajaran PDAM Wae Mbeliling, di Jembatan Wae Mese, Desa Watu Nggelek, Manggarai Barat, Rabu 10 Maret 2021.

"Nantinya Kapasitas air SPAM Wae Mese II mencapai 2×50 Liter/detik dan dipastikan dapat memenuhi kebutuhan air minum bersih kota Labuan Bajo,"kata Bupati Edi kepada Wartawan di Labuan Bajo.

Baca Juga: Gubernur Laiskodat Sebut Provinsi NTT Butuh 20 Kapal Penyeberangan

Menurutn dia, kebutuhan air bersih untuk warga Kota Labuan Bajo wajib terpenuhi. Dia meyakini, jika pembangunan proyek tersebut rampung, stok airnya bisa mencapai hingga 2040 sehingga kegelisahan masyarakat Labuan Bajo soal air bisa diatasi.

Ketua NasDem Mabar itu juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR atas terselenggaranya proyek tersebut.

"Atas nama masyarakat Mabar, saya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada pemerintah pusat, sehingga proyek ini terlaksana dengan baik,"ungkapnya.

Dia menambahkan, berkaitan persoalan teknis dan non teknis di lapangan, itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah Mabar.

Baca Juga: HUT HPSN, Kominfo RI Gelar Creativetalks Pojok Literasi

Pantauan media dilokasi, pembangunan proyek tersebut mendapat hadangan dari tiga orang warga. Hal itu berkaitan dengan dengan hak ganti rugi atas dua bidang tanah.

Ketiga warga tersebut, melakukan aksi penyegelan dua bidang tanah milik mereka, dengan menggunakan tali sebagai garis batas. Namun Edi Endi memastikan, kehadirannya sore itu sekaligus menjawab persoalan itu.

"Pemerintah hadir memenuhi hak dari ketiga warga itu, melalui tahapan dan mekanisme yang baik dan harus dijunjung tinggi. Tidak ada lagi soal terkait lahan, kami sudah temukan kesepakatan dengan ketiga pemilik lahan," ucapnya.

Usai melakukan negosiasi dan mendapat kesepakan, ketiga warga pemilik lahan pun bersedia membongkar sendiri tali pembatas lahan tersebut.

Baca Juga: Beberapa Kebiasaan Yang Sering Membuat Orang Kesulitan Punya Keturunan

Sementara itu, Direktur PDAM Wae Mbeliling Labuan Bajo, Aurelius Hubertus Endo menegaskan, target rampung untuk pembangunan proyek itu pada 31 Desember 2021.

"Bahkan kita dorong agar lebih cepat dari target, agar kebutuhan air minum bersih ke masyarakat Labuan Bajo akan terpenuhi," ungkapnya.

Ia menambahkan, Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas tidak diperbolehkan mengalami krisis air minum bersih lagi. Dirinya memastikan, suplai air bersih ke hotel, restaurant dan pemukiman warga di Labuan Bajo akan terpenuhi.

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x