SMA Pancasila Borong Rapat Bersama Orang Tua Murid, Usung Kerja Keras, Cerdas, Tuntas Dalam Manajemen Sekolah

13 September 2022, 06:49 WIB
SMAS K Pancasila Borong Gelar Pertemuan Bersama Orang Tuan Murid, Usung Kerja Keras, Cerdas, Serta Tuntas Dalam Manajemen Sekolah /Labuan Bajo Terkini/Fritz Minta

LABUAN BAJO TERKINI- SMAS K Pancasila Borong, Manggarai Timur menyelenggarakan rapat orang tua murid, Sabtu 10 September 2022 lalu.

Dalam rapat tersebut terdapat dua agenda besar yang dibahas yakni sosialisasi program kepala sekolah dan rapat komite.

Rangakaian kegiatan ini dimulai tepat pukul 07.00 WIT dan diawali dengan perayaan ekaristi yang dipimpin langsung oleh RD. Louis Jawa dan diikuti oleh seluruh warga SMAS K Pancasila Borong.

Baca Juga: Demi Merebut Kursi Wakil Bupati, Dua Cawabup di Matim Harus Rela Kehilangan Uang Rp 600 Juta Lebih

Setelah perayaan ekaristi selesai, para siswa dipersilahkan untuk pulang dan guru-guru beserta pengurus OSIS bersiap menerima para orangtua murid.

Rapat di mulai pada pukul 08.00 WIT. Angelinus K. Gentar sebagai moderator mengawali rapat dengan memperkenalkan Romo Heroluinus Jawa, sebagai kepala sekolah yang baru kepada seluruh orang tua murid yang hadir.

Setelah memperkenalkan kepala sekolah yang baru, moderator mempersilahkan RD. Louis Jawa untuk memaparkan program kepala sekolah. 

Tiga Kelemahan Dasar


Pada sosialisasi program kepala sekolah RD. Heroluinus Jawa selaku kepala sekolah pertama-tama menjelaskan mengenai tiga kelemahan atau permasalahan mendasar yang dialami SMAS K Pancasila, di antaranya standar sarana-prasarana yang mesti diperbaiki, standar pembiayaan yang salah sasar dan belum terserap secara maksimal, dan standar proses atau kualitas SDM siswa yang mesti ditingkatkan.

“Bapa mama sekalian ketiga hal inilah yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita sekalian. Administrasi kita harus diperbaiki, bentuk fisik sekolah kita juga mesti diperbaiki dengan tata kelolah yang baik, dan anak-anak kita juga mesti didorong untuk semakin berkarakter”, tegas RD Louis Jawa.

Selain itu, bagi RD. Louis,kelemahan-kelemahan tersebut mesti diresistensi dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

“sebagai kepala sekolah saya tidak mau banyak bicara, saya hanya mau bekerja keras dan cerdas, serta tuntas. Ketiga kelemahan yang saya bahas sebelumnya adalah buah dari ketidakjujuran dan kurangnya manajemen yang sistematis”.jelasnya.

Mengenai pentingnya meningkatkan kemampuan siswa, RD. Louis menegaskan bahwa sekolah akan mendukung penuh kegiatan kesiswaan yang menunjang kemampuan siswa.

“Kami mendorong siswa dengan memberi apresiasi untuk anak-anak yang berprestasi dengan memberi sertifikat dan piagam,” pungkas RD. Louis Jawa. 

 

Baca Juga: Bjorka Ungkap Sosok Dibalik Kasus Ferdy Sambo; Bagaimana Kabar Anda Pak?

7 Program Unggulan


Setelah menjelaskan berbagai kelemahan dan kekurangan yang dihadapi,  RD. Louis Jawa kemudian memaparkan program kerjanya. Kurang lebih ada 7 program kerja RD. Louis Jawa yang akan digodok selama masa kepemimpinannya 3 tahun kedepan.

Pertama, program ramah anak dan pembiasaan budaya hidup positif.

“Target saya 2025 sekolah ini bisa menjadi sekolah contoh ramah anak. Tahun ini saya berusaha untuk menghilangkan kekerasan fisik. Tahun depan saya mau hilangkan kekerasan verbal” paparnya.

Kedua, program pencerdasan level medium dan high. “Amat sulit mengontrol anak dengan kebiasaan mereka menggunakan handphone. Dalam program ini, minimal mereka punya buku pegangan, ada bimbingan belajar, dan untuk kelas tiga salah satu persyaratan lulus adalah mengerjakan karya lmiah bahasa Indonesia 17 halaman dan bahasa inggris 8 halaman” tegas romo lois.

Selanjutnya yang Ketiga, program penggalangan dana untuk pembangunan ruang kelas dan prasarana lainnya.

Keempat, program perbaikan perangkat lunak dan komputer. Kelima, Perbaikan penghasilan para guru. Keenam, program studi banding dalam dan luar negeri.

"Saya punya mimpi ada anak-anak kita yang nantinya akan dikirim ke luar negeri.”kaya RD Louis.

Baca Juga: Ketua DPRD Mendaftar Jadi Calon Wabup Manggarai Timur Hari Ini, Sipri Habur Ziarah ke Makam Jaghur Stefanus

Ketujuh, program untuk tidak mengeluarkan siswa. “bapa mama sekalian, saya sebagai guru juga imam punya tanggung jawab untuk membimbing anak-anak. Saya tidak mau mengeluarkan siswa yang nakal, bodoh atau apapun kekurangannya. Saya mau mendidik mereka hingga mereka berubah” tegas RD. Louis Jawa.

Setelah memaparkan programnya Angelinus K Gentar sebagai moderator memberi kesempatan kepada orang tua murid untuk memberi tanggapan atau masukan.

Dalam sesi ini banyak orang tua murid yang mengapresiasi program-program dari kepala sekolah.

Ben Fir salah satu orangtua murid mengatakan sangat mendukung program yang diusung romo kepala sekolah yang baru khususnya pada program ramah anak.

Semua tanggapan para orang tua murid tersebut diterima oleh RD. Louis dengan menyampaikan terima kasih untuk kepercayaan orang tua murid untuk dirinya.

"saya hanya mau bilang saya mau bekerja keras, cerdas dan tuntas, itu saja”tegasnya.

Setelah agenda pertama selesai, ketua komite SMAS K Pancasila Borong, Anton Dergon mengambil alih rapat.

Pada kesempatan ini para guru dan romo kepala sekolah tidak diberi hak untuk berbicara. Dalam rapat komite tersebut orang tua sepakat bahwa  uang komite untuk tahun ajaran 2022-2023 tidak dinaikan

.
Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh beberapa penampilan dari beberapa kelompok minat yang ada di SMAS K Pancasila Borong. Kelompok minat tersebut dianatarnya group sanggar Bengkes Nai yang dikoordinasi langsung oleh pembina sanggar Albertus Manti.

Lalu  ada group paduan suara dengan 3 lagu yaitu; “Three Little Birds”, “Nisang Nai” dan “Tentang kamu” yang di aransemen oleh guru seni, Fransiskus M. Dejemero, dan Yulti Asul.

Kemudian ada penampilan  dari Group band Pancasila Voice yang nota bene vokalis dan pemain musiknya adalah siswa/i kelas Xll dan Xl di bawah koordinasi Yanto Manti sebagai guru seni musik. (Fritz Minta). ***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler