LABUAN BAJO TERKINI- Seorang Pelajar perempuan di Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, NTT diduga menjadi didugakorban pencabulan gurunya sendiri.
Kejadian tersebut terkuak belum lama ini ketika siswi malang itu mengakui kejadian tersebut kepada temannya serta kepada orang tuanya sendiri.
Korban yang diketahui sering mendapat uang jajan dari Guru berinisial E tersebut sudah mengalami kejadian naas itu sejak masih duduk di kelas 2.
Baca Juga: Tersangka Rudapaksa Anak Disabilitas Ditahan, KND Apresiasi Kerja Polisi dan Dinkes
Kepada orang tuanya dia mengaku, guru E sering memanggilnya ke ruang guru dengan modus untuk latihan membaca dan menulis.
Namun, saat di ruang guru, terduga pelaku yang diketahui masih lajang itu sering meminta korban memegang alat vitalnya dan juga meminta korban membuka celana.
Mengetahui puteri nya jadi korban pelecehan, pada Jum'at 18 Maret lalu, ayah korban mendatangi rumah kepala sekolah untuk menanyakan hal tersebut.
Kepala Sekolah yang didatangi oleh orang tua korban lalu melakukan pertemuan bersama para guru di sekolah itu. Hasilnya para guru termasuk guru E tak mengakui perbuatan bejat tersebut.
Atas peristiwa ini, korban kini tak mau lagi ke sekolah untuk mengikuti proses pembelajaran.
Baca Juga: Tersangka Kasus Rudapaksa Anak di Rana Mese Ditahan di Polres Matim
"Dia tidak mau ke sekolah lagi, mungkin dia malu dan trauma dengan kejadian ini, "kata salah seorang kerabat korban kepada media ini.
Atas kejadian ini keluarga juga diketahui telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian di Pospol Elar Selatan.
Keluarga berharap, terduga pelaku harus segera diperiksa dan jika terbukti pelaku harus diberikan hukuman setimpal termasuk di pecat dari profesi nya sebagai guru. ***