Masyarakat Lombok Antusias Mengikuti Program Percepatan Vaksinasi

14 Maret 2022, 19:48 WIB
Salah seorang warga Lombok yang mengikuti program vaksinasi kolaborasi BNPB dengan Pemprov NTB. /HO-BNPB

LABUAN BAJO TERKINI - Masyarakat di Pulau Lombok cukup antusias mengikuti program percepatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal itu dibuktikan dengan peningkatan jumlah masyarakat yang mengikuti program vaksinasi hingga hari ketiga, Senin 14 Maret 2012.

Hasil rekapitulasi dari pelaksanaan vaksin pada hari sebelumnya itu telah menunjukkan adanya kenaikan hingga 55,6 persen.

“Dari pelaksanaan selama dua hari ini, kami melihat sudah mulai ada peningkatan. Memang hari pertama kami akui belum memenuhi target," kata Direktur Dukungan Sumberdaya Darurat BNPB, Rustian, dalam keterangan resmi BNPB, Senin 14 Maret 2022.

Baca Juga: Krisis Air Global, Wapres Ungkap Hal Ini Sebagai Pemicunya

"Namun di hari kedua, sudah ada peningkatan. Masyarakat semakin tahu kalau kita ada program vaksinasi ini. Perkembangan di lapangan ada lebih banyak lagi masyarakat yang mengikuti vaksinasi,” imbuhnya.

Program vaksinasi ini dilaksanakan guna mendukung penguatan kekebalan kelompok masyarakat di Lombok dan menyongsong perhelatan akbar MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.

Selain itu, program percepatan vaksinasi ini juga dioptimalkan untuk meningkatkan pemulihan ekonomi di kawasan wisata prioritas Pulau Lombok, seperti salah satunya adalah destinasi Desa Adat Sade, rumah bagi warga Suku Sasak.

Baca Juga: Konferensi AIWW Jadi Agenda Perdana Kegiatan Sampingan G20 di Labuan Bajo

Antusias warga Suku Sasak untuk memperoleh vaksinasi lanjutan dari tim Rumah Sakit (RS) Mandalika, sebagai mitra pelaksanaan vaksinasi BNPB, sudah terlihat sejak tim vaksinator menyambangi Desa Sade, yang dibantu sosialisasi secara persuasif oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Lia Oktaviani, warga Suku Sasak, mengaku terbantu dengan adanya program vaksinasi ‘jemput bola’ yang diselenggarakan di kampung halamannya.

Ibu dua anak itu menjadi optimis bahwa perekonomian dari sektor wisata di Desa Sasak akan semakin meningkat.

“Saya ingin selalu sehat dan terhindar dari ancaman Covid-19, makanya saya ikut vaksin. Saya berharap ekonomi bisa kembali normal dan tidak sulit lagi seperti ketika pertama kali ada Covid-19,” tutur Lia Oktaviani.

Baca Juga: Wapres: Air Bersih dan Sanitasi Kurangi Kemiskinan

Hal serupa diungkapkan juga oleh Talim Pranata, warga Desa Sade, yang berprofesi sebagai pemandu wisatawan.

Pria 34 tahun ini merasa diringankan dengan program vaksinasi itu. Dia tidak perlu lagi jauh-jauh dan antre untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

“Terima kasih pemerintah Provinsi NTB dan BNPB. Ini sangat membantu kami. Kami tidak perlu repot harus pergi ke tempat-tempat vaksin. Tidak perlu antre,” kata Talim Pranata.***

Editor: Marianus Susanto Edison

Tags

Terkini

Terpopuler