Pemindahan IKN untuk Memastikan Visi Indonesia Emas 2045 Tercapai

- 11 Maret 2022, 21:03 WIB
Desain Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur.
Desain Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur. /Instagram/@nyoman_nuarta

LABUAN BAJO TERKINI - Pemerintahan tidak sekadar mengambil keputusan untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Keputusan tersebut justru didasari pertimbangan penting, salah satunya adalah untuk memastikan tercapainya Visi Indonesia Emas Tahun 2045.

Hal ini sebagaimana ditegaskan Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas Rudy Prawiradinata, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat 11 Maret 2022.

“Terkait desain ibu kota, pemindahan ibu kota tidak sekadar memindahkan pemerintah dari Jakarta ke Kalimantan Timur," ujarnya.

Baca Juga: 16.110 Tambahan Kasus Positif Covid-19 di Indonesia, 290 Orang Meninggal Dunia

Ia menyebut, terhadap perekonomian Indonesia, kontribusi ekonomi daerah timur baru mencapai sekitar 15 persen. Selain itu, 85 persen jumlah penduduk Indonesia masih terpusat di Jawa dan Sumatera.

Dengan demikian, pemindahan Ibu Kota Negara akan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru dengan menyiapkan enam kluster ekonomi dan dua kluster pendukung.

"Dengan tujuan itu, kita mendorong transformasi ekonomi,” kata Penanggung Jawab Tim Koordinasi Nasional Pemindahan IKN itu.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Polri Percepat Vaksinasi Booster

Sebagai superhub, Rudy Prawiradinata menilai bahwa IKN akan memiliki enam klaster ekonomi, meliputi Industri Teknologi Bersih, Farmasi Terintegrasi, Industri Pertanian Berkelanjutan, Ekowisata dan Wisata Kesehatan, Bahan Kimia dan Produk Turunan Kimia, serta Energi Rendah Karbon.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x