Yang menarik, Direktur PT Indojet Sarana Aviasi itu secara khusus menggarisbawahi jika apa yang dilakukannya tersebut bukan dalam rangka politik transaksional.
“Bantuan ini bukan transaksional. Jadi jauh-jauh dari pikiran itu. Saya tegaskan, ini bukan transaksi politik, tapi ini bagian dari kolaborasi dengan masyarakat,” tandas Stefanus Gandi.
Sejak awal, ia memang ingin menawarkan konsep kolaborasi dengan masyarakat. Ia ingin berada bersama-sama dengan masyarakat dengan segala kebutuhannya.
Ini pula yang melatarbelakangi Stefanus Gandi mendirikan Stefanus Gandi Institut (SGI), sebuah lembaga sosial yang melakukan kerja-kerja kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui lembaga ini, Stefanus Gandi pun menyalurkan bantuan sesuai permintaan masyarakat.
Baca Juga: Resmi Jadi Kader Golkar, Ridwan Kamil Beberkan Beberapa Alasan Bergabung
Bukan itu saja, dengan menggandeng lembaga lainnya, SGI juga melakukan kegiatan literasi hingga menawarkan konsep membangun usaha dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kalau kita kerja solo, cenderung gagal. Tapi kalau kita kerja kolaborasi, maka besar kemungkinan usaha kita bisa berhasil. Dalam hal apa saja,” tegas Stefanus Gandi.
"Selain cenderung berhasil, kolaborasi juga sangat penting kaitannya sharing pengetahuan bahkan teknologi. Jadi banyak dampak positif dengan melakukan kerja-kerja kolaboratif," pungkasnya.***