Festival Golo Koe Dibuka dengan Ritual 'Teing Hang' Untuk Leluhur

- 8 Agustus 2022, 20:11 WIB
Upacara Adat Teing Hang Sebelum Festival Golo koe
Upacara Adat Teing Hang Sebelum Festival Golo koe /Dinas Kominfo Mabar/

Baca Juga: Perluas Pasar Kopi Manggarai, BPOLBF Fasilitasi Pertemuan Bisnis Penjual dan Pembeli

Sehingga dalam ritual tersebut lanjut dia, sekaligus meminta doa dari para leluhur agar semua kontingen yang datang dari Manggarai Raya dijauhkan dari segala marabahaya.

"Kita berharap bahwa festival ini terselenggara dengan baik,  aman, lancar dan sukses, yang direncanakan juga, dan semua yang ikut juga dalam keadaan sehat, datang sehat pulang juga sehat," katanya.

Senada disampaikan Romo Inosensius Sutam selaku ketua komisi budaya dan pariwisata. Ia mengatakan ritual Teing Hang sangat penting dilakukan untuk memohon restu dari kepada para leluhur.

Sehingga Festival Golo Koe dapat berjalan lancar serta memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.

Romo Ino, begitu ia disapa, juga berpesan kepada seluruh masyarakat Manggarai agar menjadi pelaku sekaligus penikmat pariwisata Labuan Bajo.

Baca Juga: Terkait Kenaikan Tiket Masuk di Taman Nasional Komodo, Ini 6 Imbauan Gereja Keuskupan Ruteng


Sebab keindahan pariwisata Labuan Bajo diperuntukkan bagi semua orang, tak terkecuali masyarakat lokal.

"Pada kesempatan festival ini, kita diajak untuk menjadi pelaku dan penikmat pariwisata. Kalau orang dari jauh bisa menikmati kue besar yang ada disini, kenapa orang-orang disini mati di depan kue besar pariwisata ini," tutup dia. ***

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x