12 Jam Hilang, Dua Nelayan di NTT Ditemukan dalam Keadaan Selamat

- 28 Februari 2022, 14:05 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi.
Ilustrasi gelombang tinggi. /Pixabay

LABUAN BAJO TERKINI - Satu unit kapal bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk masyarakat Kabupaten Sikka, dilaporkan tenggelam di Perairan Tanjung Bunga Flores Timur.

Kapal tersebut tenggelam saat berlayar dari Kupang menuju Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, setelah dihantam gelombang tinggi.

Dua orang anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang dalam peristiwa yang diperkirakan terjadi pada koordinat 08°09'47.69" lintang selatan (LS) - 122°45'44.26" lintang Timur (LT) dengan Radial 51.60° dan jarak 44 NM dari Pelabuhan Wuring Maumere itu.

Setelah dinyatakan hilang selama 12 jam, Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Kabupaten Sikka, melaporkan bahwa kedua nelayan akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca Juga: BNPB: Lumpur Bergerak di Sumatera Barat Bukan Likuifaksi

"Keduanya sudah ditemukan dalam keadaan selamat setelah dilaporkan bahwa ada kapal tenggelam selama 12 jam," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana, Senin 28 Februari 2022.

Dikatakan, dalam proses pencarian itu pihaknya membagi dua tim yakni tim gabungan yang dipimpin oleh kepolisian dan tim gabungan dari SAR Maumere.

Saat proses pencarian, tim SAR mendapatkan laporan bahwa seorang pria bernama Kadir Abdullah ditemukan di Perairan Pantai Permaan dalam keadaan selamat namun lemas.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kurangi Jumlah Penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika

Di saat yang sama, pihaknya juga mendapatkan laporan bahwa seorang korban bernama Jhon Manase juga ditemukan dalam keadaan lapar dan lemas di Pantai Nusa Nipa.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x