"Banjir bandang dan banjir ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah TTU pada Senin dan Rabu lalu," papar Yosefina Lake.
Sementara itu, BMKG memprediksi wilayah Nusa Tenggara Timur secara umum masih berpeluang hujan lebat yang disertai petir atau kilat dan angin kencang.
Sedangkan pantauan prakiraan cuaca pada tingkat kecamatan, Biboki Tanpah masih berpeluang hujan dengan intensitas hujan ringan - sedang - petir hingga Jumat 11 Februari 2022.
Baca Juga: Pebalap MotoGP Akan Maksimalkan Waktu Tiga Hari di Sirkuit Mandalika
Menyikapi kondisi ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya banjir susulan.
Berbagai upaya dapat dilakukan untuk menghindari atau memitigasi risiko bahaya banjir, seperti evakuasi warga sejak dini sebelum terjadi banjir maupun penyiapan tempat evakuasi sementara dengan mengedepankan protokol kesehatan.***