Program Kemaritiman PBNU Sasar 90 Titik di Indonesia, Termasuk Warloka di Manggarai Barat

- 4 Februari 2022, 16:51 WIB
(Kiri ke kanan) Wasekjen PBNU Sulaiman Tanjung, Ketua PBNU Nasyirul Falah Amru, Ketua PBNU H Umarsyah, Ketua PWNU NTT KH Pua Monto Umbu Nay, Wabendum PBNU Suwandi saat memberikan keterangan pers di Hotel Meruorah Labuan Bajo, Jumat 4 Januari 2022.
(Kiri ke kanan) Wasekjen PBNU Sulaiman Tanjung, Ketua PBNU Nasyirul Falah Amru, Ketua PBNU H Umarsyah, Ketua PWNU NTT KH Pua Monto Umbu Nay, Wabendum PBNU Suwandi saat memberikan keterangan pers di Hotel Meruorah Labuan Bajo, Jumat 4 Januari 2022. /Labuan Bajo Terkini/HO-Sello

Gus Falah pun merujuk kampung nelayan binaan NU di Desa Warloka, yang diakuinya masih sangat terbelakang. Bahkan perdagangan masih menggunakan sistem barter.

"Di situ memang sangat minim sekali, listrik belum masuk, jalan berlubang, kehidupan di sana masih perlu uluran tangan. Kondisi sekolahannya, Madrasah-nya, kondisi Masjid-nya bahkan di pasar masih menggunakan barter, ikan dibarter dengan makanan," ujarnya.

Baca Juga: 7 ABK Hilang di Mauritius, Ini Desakan PADMA Indonesia kepada Pemerintah

Dengan situasi ini, demikian Gus Falah, NU hadir dan turun secara langsung menyentuh masyarakat, sesuai dengan pesan dari Ketua Umum PBNU.

"Itu yang akan diprioritaskan dan tidak berhenti pada kata-kata. Kita juga berkoordinasi dengan pengurus wilayah, pengurus cabang, sehingga kegiatan yang dilakukan di Labuan Bajo dapat berjalan dengan lancar sukses dan bisa bermanfaat buat masyarakat," tandasnya.

Gua Falah menambahkan, program kemaritiman tersebut tidak hanya berhenti di Labuan Bajo saja, tetapi di 90 titik di Indonesia yang merupakan kampung nelayan binaan NU.

Baca Juga: PBB: Kabupaten dan Kota di Indonesia Lebih Maju dalam Pengurangan Risiko Bencana

"Ada 90 titik kampung nelayan binaan NU yang akan disentuh mulai dari budidayanya, pelatihannya, alat tangkapnya, pengelolaan dan sebagainya, itu nanti secara konsisten," kata Gus Falah.

Menurut rencana, acara peninjauan ke kampung nelayan di Desa Warloka akan dihadiri langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.***

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x