Waspada Banjir, Kapolres Manggarai Barat Ingatkan Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

- 28 Desember 2021, 16:47 WIB
Jajaran Polsek Lembor saat memantau langsung kondisi banjir di Kampung Ngalor Kalo, Desa Siru, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat, Senin 27 Desember malam.
Jajaran Polsek Lembor saat memantau langsung kondisi banjir di Kampung Ngalor Kalo, Desa Siru, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat, Senin 27 Desember malam. /Labuan Bajo Terkini/HO-Humas Polres Manggarai Barat

LABUAN BAJO TERKINI - Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa hari terakhir.

Akibatnya, beberapa sungai di ujung barat Pulau Flores itu meluap. Beberapa titik juga terpantau terendam banjir, dengan ketinggian air antara 10 cm hingga 30 cm.

Kondisi ini mendapat perhatian khusus dari Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto, SIK, MSi. Ia mengingatkan masyarakat selalu waspada dengan bencana banjir, agar jangan sampai menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Wisatawan Nusantara Mendominasi Kunjungan ke Manggarai Barat Selama 2021

Ia berharap masyarakat selalu membiasakan diri hidup bersih. Masyarakat juga harus senantiasa gotong royong membersihkan lingkungan, terutama drainase di sekitar rumah masing-masing.

"Selalu hidup bersih. Bersihkan aliran drainase di depan rumah masing–masing. Agar ketika hujan turun, tidak menyebabkan adanya genangan air yang bisa menyebabkan banjir," tutur Kapolres, melalui Kasi Humas Polres Manggarai Barat IPDA Eka Dharma Yuda, Selasa 28 Desember 2021.

Selain itu, Kapolres juga meminta agar masyarakat selalu mengikuti apa yang menjadi imbauan pemerintah dalam menanggulangi bencana banjir.

"Kita bisa mencegah musibah banjir. Asalkan kita selalu melakukan gotong royong ketika akhir pekan. Terutama mengurangi adanya genangan air," tandas Kapolres.

Baca Juga: Kapolres Manggarai Barat Larang Pawai, Pesta dan Menyalakan Kembang Api Saat Ibadah Nataru

Sementara itu hujan yang mengguyur wilayah Manggarai Barat, Senin 27 Desember 2021, membuat sejumlah titik tergenang air, termasuk di Desa Siru, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat. Sebanyak 35 rumah di desa itu yang terendam banjir.

Hal ini diketahui dari hasil pengecekan langsung ke lapangan yang dilakukan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Lembor, Senin 27 Desember 2021 malam sekitar Pukul 21.30 Wita. Pengecekan di antaranya dilakukan di Kampung Ngalor Kalo, Desa Siru, Lembor.

"Sebanyak 35 rumah di RT 05, Kampung Ngalor Kalo, yang terendam banjir," papar Kapolsek Lembor AKP Abdul Malik, SH.

Dijelaskan, RT 05 merupakan dataran rendah yang berada di Kampung Ngalor Kalo. Adapun ketinggian air yang menggenangi rumah warga bervariasi, mulai dari 10 cm hingga 30 cm.

Baca Juga: Polres Manggarai Barat Terjunkan 1.000 Personel Gabungan Amankan Ibadah Natal di 103 Gereja

Ia menambahkan, kegiatan yang dilakukan oleh dirinya bersama dengan personel Polsek Lembor tersebut sebagai tindakan awal untuk memperingatkan masyarakat agar lebih berhati–hati dan dapat segera mengungsi ke tempat yang aman apabila curah hujan semakin tinggi.

"Sudah kami peringatkan, apabila nanti terjadi curah hujan yang terus menerus dan berakibat naiknya debit air di saluran irigasi persawahan Ngalor Kalo, mereka yang terjebak banjir dapat segera mengungsi ke tempat yang aman dan lebih tinggi," kata Perwira dengan balok tiga di pundaknya itu.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan dan instansi terkait lainnya, apabila nanti warga yang ada di Kampung Ngalor Kalo ini harus mengungsi dan meninggalkan rumah, harus sudah disiapkan tempat untuk mereka," pungkas Abdul Malik.***

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x