Network
LABUAN BAJO TERKINI - Dua maskapai terbesar Jepang, ANA Holdings dan Japan Airlines Co, membatalkan 128 penerbangan domestik di Negeri Sakura itu, Minggu 26 Desember 2021.
Menurut keterangan otoritas kedua maskapai, pembatalan lebih dari seratus penerbangan dalam negeri itu dilakukan karena salju tebal di bagian utara dan barat Jepang.
Direktur Operasi Maskapai ANA Holdings, Hiroaki Hayakawa, menjelaskan bahwa pihaknya telah menghentikan 79 penerbangan pada pukul 4 sore waktu setempat. Sebanyak 5.100 penumpang terdampak akibat pembatalan tersebut.
Baca Juga: Terima Remisi Khusus Hari Raya Natal, Dua Napi di Lapas Kerobokan Bali Langsung Bebas
Adapun Divisi Operasi Maskapai Japan Airlines Co, telah membatalkan 49 penerbangan pada pukul 4 sore waktu setempat. Pembatalan tersebut mempengaruhi 2.460 penumpang.
Jika di Jepang karena Salju, maka di berbagai negara dunia ribuan penerbangan justru telah dibatalkan selama akhir pekan Natal karena penyebaran cepat varian Omicron.
Sebelumnya, pemerintah Jepang tidak mempertimbangkan perubahan terhadap pembatasan terkait pandemi Covid-19, sebagaimana disampaikan Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, Kamis, satu hari setelah transmisi varian Omicron ditemukan di komunitas negara tersebut.
Baca Juga: Sepanjang 2021, Densus 88 Antiteror Polri Berhasil Menangkap 370 Orang Tersangka Teroris
Pada Rabu, pemerintah setempat mengkonfirmasi bahwa tiga orang yang berada dalam satu keluarga kota Osaka telah terinfeksi varian Omicron dan asal muasal penularan tak bisa ditelusuri.
Selanjutnya Kamis, Gubernur Perfektur Tokyo, yang terletak berdekatan dengan Osaka, mengatakan bahwa infeksi komunitas telah terkonfirmasi terhadap seorang perempuan berusia dua puluhan, dan otoritas sedang melakukan investigasi terhadap tujuh kontak terdekatnya.
