Network
LABUAN BAJO TERKINI - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua DPR RI Puan Maharani dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, mengunjungi Gereja Katedral dan Gereja GPIB Paulus, di Jakarta, Jumat 24 Desember 2021.
Kunjungan tersebut untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes), penerapan aplikasi PeduliLindungi, hingga kapasitas jamaat yang melaksanakan ibadah secara offline saat malam Misa Natal.
Pada kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa Polri akan memberikan pelayanan maksimal dan pengamanan yang optimal sepanjang ibadah Natal 2021 dan perayaan Tahun Baru 2022.
"Kami memastikan akan memberikan pelayanan dan pengamanan secara optimal," ucapnya.
Baca Juga: Kalahkan Said Aqil Siradj, Yahya Cholil Staquf Terpilih Sebagai Ketua Umum PBNU
Dalam upaya tersebut, menurut Kapolri, personil TNI-Polri dan pihak terkait lainnya akan terus bersinergi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang menjalani ibadah Natal serta merayakan Tahun Baru.
"Tentunya didukung oleh Pak Panglima dengan seluruh jajaran TNI, untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah perayaan Natal dan juga yang akan terus berjalan sampai Tahun Baru nanti, betul-betul berjalan aman lancar dan sukses," tegas Listyo Sigit Prabowo.
Mantan Kapolda Banten itu juga berdialog langsung bersama perwakilan Gereja terkait pengaturan protokol kesehatan para jemaat yang hadir secara langsung.
Setelah berdialog, Kapolri dan rombongan mengikuti penerapan prokes, dengan melakukan cuci tangan, sebelum memasuki dua gereja yang dikunjungi. Ini sebagai edukasi kepada jemaat agar tetap taat protokol kesehatan.
Baca Juga: Kemenkumham Bali: 20 Permohonan WNA Menjadi WNI Selama Lima Tahun Terakhir, 13 Orang Telah Disetujui
Kapolri berharap, jemaat gereja mematuhi protokol kesehatan saat beribadah termasuk memaklumi aturan kapasitas ketersediaan tempat ibadah, dan penerapan aplikasi PeduliLindungi.
"Sebagaimana diatur bahwa saat ini dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen dan sisanya dilaksanakan secara virtual," tutur Listyo Sigit Prabowo.
Mantan Kabareskrim Polri itu menambahkan, penguatan protokol kesehatan sangat penting sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus aktif virus corona SAR-CoV-2 usai periode Natal dan Tahun Baru.
"Apalagi pada tahun sebelumnya, terjadi penambahan kasus Covid-19," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Dinobatkan sebagai Tokoh Jawara Digital
Pengalaman tahun lalu itu, dijadikan pembelajaran dan evaluasi agar hal yang serupa tidak kembali terulang. Dengan begitu, kata Kapolri, tren positif pengendalian Covid-19 yang semakin membaik dapat dipertahankan meskipun usai Natal dan Tahun Baru.
"Ini masih bisa kita pertahankan karena pengalaman di Natal dan Tahun Baru lalu terjadi peningkatan dua setengah kali lipat dan terus naik pada saat kemudian masuk di Hari Raya Idul Fitri. Tentunya ini jadi pembelajaran kita semua, walaupun angka Covid-19 kita saat ini sudah baik," ucapnya.
Sigit pun berharap dengan penanganan dan pengendalian Covid-19 yang terus berjalan optimal, tidak ada terjadi lonjakan di akhir hingga awal tahun 2022 mendatang.***
