Satu dari Ratusan Warga yang Diduga Keracunan Makanan di NTT Meninggal Dunia

- 4 Mei 2021, 18:01 WIB
Foto : Saat korban dilarikan ke puskesmas Mano, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Minggu (2/5/2021).
Foto : Saat korban dilarikan ke puskesmas Mano, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Minggu (2/5/2021). /

LABUAN BAJO TERKINI - Satu orang warga, Adrianus Rasi (13) asal Wukir, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur yang merupakan salah satu korban keracuan pangan saat menghadiri acara kenduri dari salah satu Warga di Dusun Pau, Kelurahan Nggalak Leleng, Jumat (30/4/2021) lalu, meninggal dunia.

Kepala Bagian Prokopim Setda Manggarai Timur, Jefrin Haryanto menjelaskan pasien tersebut meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Bajawa, Kabupaten Ngada, Selasa (4/5/2021).

Adapun kronologisnya, terang dia, almahrum mengikuti kegiatan misa kenduri dan terdata sebagai salah satu korban Keracunan Pangan pada, Sabtu (1 Mei 2021), pukul 17.00 Wita.

Baca Juga: Ratusan Warga Manggarai Timur NTT Diduga Keracunanan di Tempat Acara Kenduri

Kemudian, tim kesehatan segera melakukan evakuasi dari rumah ke puskesmas, tetapi ditolak oleh pasien dan selanjutnya terapi obat oleh tenaga kesehatan. Selanjutnya, Minggu (2 Mei 2021) pagi, pasien memaksa pulang ke Wukir tanpa sepengetahuan petugas puskesmas.

Senin, 3 Mei 2021 pukul 09.00, pasien dibawa ke puskesmas Wukir dalam keadaan dehidrasi berat. Saat itu juga tim puskesmas Wukir memaksa pasien untuk segera dirujuk ke RSUD Bajawa, tetapi keluarga menolak.

Karena keluarga menolak, sempat terjadi perdebatan sekitar 1,5 jam dan akhirnya pada pukul 11.00 Wita pasien dirujuk ke RSUD Bajawa. Sampai di RSUD Bajawa pasien langsung di rawat di Ruang ICU RSUD Bajawa.

"Pasien meninggal di Rumah Sakit Umum Bajawa, Selasa pagi," terang Jefrin dalam rilis tertulis, Senin siang.

Editor: Nansianus Taris


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x