LABUAN BAJO TERKINI - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 31 Mei 2022.
Presiden Jokowi menginap semalam di Ende, dan akan bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam acara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022 di Lapangan Pancasila, Ende.
Usai upacara, Presiden diagendakan akan mengunjungi Taman Renungan Bung Karno dan Pasar Mbongawani Ende serta menerima gelar adat dari rumah adat Ende.
Menariknya di sela-sela kunjungan ini, Presiden Jokowi menyempatkan diri menemui warga. Kepala Negara bertandang ke rumah warga pada Selasa malam, guna memberikan bantuan uang tunai dan sembako.
Baca Juga: Laksmi Shari Terpilih Sebagai Puteri Indonesia 2022
"Bapak Presiden saya baru lihat malam ini. Tuhan tolong e. Saya air mata jatuh. Saya bilang, bapa terima kasih sudah datang keadaan kami yang begini, datang tiba-tiba. Bapa kasih kami uang lima juta. Saya bilang saya tidak bisa balas apa-apa," kata Margaretha Ripi (54), seorang ibu rumah tangga, di Kelurahan Kelimutu Kecamatan Ende Tengah, yang rumahnya didatangi oleh Presiden Jokowi.
Dengan haru, Margaretha bercerita bagaimana kelembutan Presiden Jokowi saat mampir ke rumahnya.
Awalnya, seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) datang dan menyampaikan niat untuk meminjam toilet. Margaretha pun tak berpikir yang aneh-aneh terkait kedatangan pengawal Presiden Jokowi itu.
Baca Juga: Perang di Ukraina Bisa Picu Resesi Global
Tiba-tiba, suaminya berteriak menyuruh dia untuk ke luar karena Presiden Jokowi sudah ada di depan rumah mereka. Margaretha menangis menyambut kedatangan Kepala Negara. Dia menyebut orang nomor satu di Indonesia itu duduk di dalam rumah dan berbincang dengan mereka.
"Ibu kerja apa? Bapa kerja apa? Saya bilang bapa tukang, orang butuh dulu baru bapa pergi, kalau tidak bapa di rumah. Lalu kami duduk diam," cerita Margaretha.
Mendengar cerita itu, Presiden Jokowi pun memberikan uang tunai sebesar Rp5 juta dan sembako. Dia tidak henti-henti mengucapkan terima kasih kepada Presiden.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Ingin Menikah Muda
Kebahagiaan Margaretha sama dengan yang dirasakan oleh Yunance Katarina (42), yang terlebih dahulu menerima kedatangan Paspampres dan aparat TNI.
Dia menjelaskan, dua orang itu datang dari dua arah, lalu berhenti di rumah milik Margaretha untuk meminjam toilet. Sepuluh menit berselang, Presiden Jokowi muncul.
Kejadian itu berlangsung pada Pukul 20.51 Wita di RT 09 RW 03 Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah, tepatnya di Gang Kaget.
"Mulai hari ini, gang ini kami namakan Gang Jokowi," ujarnya, kegirangan.
Yunance menyebut kehadiran Presiden Jokowi di malam hari itu mengobati rasa rindu warga yang sangat ingin bertemu Presiden. Dia tak menyangka sosok Presiden Jokowi sangat halus dan lembut dalam berkata dan bersikap.
Baca Juga: Menparekraf Optimistis Kunjungan Wisman dari Asia Selatan Meningkat
Sebagai bentuk ucapan terima kasih atas perjumpaan mereka, Yunance memberikan dua buah baju bertuliskan Ema Kami yang dalam bahasa Indonesia berarti Bapa Kami. Baju itu merupakan baju yang hendak dijual untuk mencari dana bagi gereja di Kupang Timur.
"Saya jelaskan arti dari baju itu. Saya bilang satu untuk Bapa, satu untuk ibu Iriana. Lalu Bapa bilang: Luar biasa ya saya," kata Yunance, menirukan ucapan Presiden.
Menurut Yunance, Presiden RI Jokowi tidak hanya ke rumah itu, melainkan berkunjung juga ke empat rumah lain dalam gang yang sama.
Baca Juga: Survei Indometer: Tinggi, Tingkat Kepuasan Publik Atas Kinerja Presiden Jokowi
Dalam video yang direkam oleh anak dari Margaretha yang bernama Novita, tampak Presiden Jokowi mengenakan jaket merah bertuliskan G20. Presiden pun meminta izin terlebih dulu sebelum masuk ke rumah.
"Boleh masuk?" tanya Presiden Jokowi. Begitu dipersilakan masuk, Presiden mengatakan rumah itu bagus. Walau dengan bantuan cahaya senter dari telepon genggam, Presiden Jokowi duduk dengan nyaman dan berbincang dengan keluarga.***